25 Menurut Tabel 2 yang disajikan diatas, terlihat bahwa siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Yogyakarta mempunyai beban tugas yang begitu banyak. Setiap standar kompetensi tersebut merupakan
pengetahuan ilmu yang bisa diterapkan untuk bekerja. Siswa dituntut untuk menyelesaikan tugasnya dengan waktu yang singkat. Hal ini dimaksudkan agar
siswa nantinya akan terbiasa untuk melakukan hal tersebut. Prestasi mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen
Proyek ini dituangkan dalam bentuk nilai oleh guru. Nilai prestasi belajar tersebut merupakan akumulasi dari ulangan harian, nilai tugas, ujian tengah semester dan
nilai ujian akhir semester, selanjutnya nilai tersebut menjadi raport sebagai prestasi belajar siswa. Data prestasi belajar diambil dari dokumentasi nilai raport
siswa.
2. Tinjauan tentang Kemandirian Belajar a. Pengertian Kemandirian Belajar
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia mandiri adalah ”berdiri sendiri”. Kemandirian
belajar adalah belajar mandiri,
tidak menggantungkan diri kepada orang lain, siswa dituntut untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri
dalam belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara Mohammad Asrori, 2004: 107.
Menurut Umar Tirtarahardja dan La Solu
2005: 50-51 mengemukakan bahwa kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas
belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar.
Kemandirian belajar adalah sikap mandiri yang dengan inisiatifnya sendiri mendesak jauh ke belakang setiap pengendalian asing. Kemandirian
26 dapat juga terungkapkan sebagai keswarkaryaan. Hermann Holstein, 1986: 1
Kemandirian belajar adalah kondisi aktifitas belajar yang mandiri tidak tergantung pada orang lain, memiliki kemauan serta bertanggung jawab
sendiri dalam
menyelesaikan masalah belajarnya.
Kemandirian belajar akan
terwujud apabila
siswa aktif
mengontrol sendiri segala sesuatu
yang dikerjakan, mengevaluasi dan selanjutnya merencanakan sesuatu yang lebih dalam pembelajaran yang dilalui dan siswa juga mau aktif dalam proses
pembelajaran. Kesimpulan dari uraian diatas, bahwa kemandirian belajar adalah sikap
mengarah pada kesadaran belajar sendiri dan segala keputusan, pertimbangan yang
berhubungan dengan
kegiatan belajar diusahakan sendiri sehingga
bertanggung jawab sepenuhnya dalam proses belajar tersebut.
b. Konsep Kemandirian Belajar
Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada prinsip bahwa individu yang belajar hanya akan sampai kepada perolehan hasil belajar mulai
keterampilan, pengembangan penalaran, pembentukan sikap sampai kepada penemuan diri sendiri, apabila ia mengalami sendiri dalam proses perolehan
hasil belajar tersebut. Serempak dengan perkembangan iptek ada beberapa alasan yang memperkuat konsep kemandirian dalam belajar menurut Conny S
dalam Umar Tirtarahardja dan La Solu 2005: 14-16 mengemukakan alasan sebagai berikut:
1 Perkembangan iptek berlangsung semakin pesat sehingga tidak mungkin
lagi para pendidik khususnya guru mengajarkan semua konsep dan fakta kepada peserta didik. Di samping tidak mungkin, mungkin juga tidak perlu
karena kemampuan manusia yang terbatas untuk menampung ilmu. Jalan