2.7 Perumusan Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas X berpengaruh terhadap variabel terikat Y. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima
atau ditolak maka digunakan statistik t uji t. Adapun rumus untuk uji t adalah sebagai berikut:
t =
−2 1−
2
dimana : r
xy
= Hasil dari koefisien korelasi X dan Y n
= Banyak data Pengambilan keputusan menggunakan angka pembanding t
tabel
dengan dk untuk distribusi t diambil n - 2. Kriteria pengujian ditentukan dengan bentuk H
o
sebagai berikut :
H : b
i
= 0 dimana i = 1, 2, ...k variabel bebas X
i
tidak berpengaruh terhadap Y H
1
: b
i
≠ 0 dimana i = 1,2, ....k variabel bebas X
i
berpengaruh terhadap Y
Keputusan : H
0 :
t
hitung
≥ t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima H
: t
hitung
t
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak
atau jika tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka H ditolak dan H
1
diterima. Hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
� : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara dimensi kualitas pelayanan emphaty,
tangibles, assurance, responsiveness, dan reliability terhadap kepuasan pasien ataupun konsumen, baik secara parsial maupun simultan.
�
1
: Ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan emphaty, tangibles, assurance, responsiveness, dan reliability terhadap kepuasan pasien ataupun
konsumen, baik secara parsial maupun simultan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
3.1 Deskripsi Tempat Riset
Puskesmas Hatonduhan terletak di jalan besar Pematang Siantar - Bandar Pasir Mandoge km 25 Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
Puskesmas ini adalah puskesmas 24 jam siap melayani pasien yang datang untuk berobat. Puskesmas ini berdiri pada tahun 2007 yang pada dasarnya adalah hasil
pemekaran dari Kecamatan Tanah Jawa menjadi Kecamatan Hatonduhan pada tahun 2004.
Dokter Kepala Puskesmas yang pertama sekali bertugas di puskesmas ini adalah dr. Hasudungan Sinaga yang bertugas sampai tahun 2010. Kemudian
digantikan oleh dr. Marsintauli br. Nainggolan akhir 2010 yang pada dasarnya dr. Marsinta adalah pegawai tetap di puskesmas Hatonduhan.
Jumlah Pegawai di puskesmas ini adalah 45 pegawai yang terdiri dari : Dokter umum 3 orang, yaitu :
1. dr. Marsintauli Nainggolan
3. drg. Irda L. Perangin-angin 2.
dr. Parta Silalahi
Ka. Tata Usaha Puskes : dra. Ronti br. Simarmata. Staf puskesmas terdiri dari 14 orang, kepala dan staf-staf puskes pembantu 11 orang,
bidan desa di Kec. Hatonduhan 12 orang, dan pegawai honor daerah ada 4 orang yang terdiri dari 1 dokter dan 3 perawat.
Universitas Sumatera Utara
Adapun mayoritas masyarakat di Kecamatan Hatonduhan adalah masyarakat yang bekerja sebagai petani dan berkebun. Hanya sebagian kecil yang bekerja di
perkantoran sebagai pegawai baik pegawai negeri dan swasta. Hal ini dibuktikan oleh
luasnya lahan pertanian dan perkebunan di Kecamatan Hatonduhan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengambilan Sampel