B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliabel sehingga dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu.
1
Penelitian skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian yang diupayakan untuk mengamati permasalahan
secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat objek tertentu, serta metode analisis yaitu dengan mengumpulkan data-data kemudian disusun, dijelaskan, dan
dianalisis
2
dengan uraian metodologi sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Penelitian deskriptif dibedakan menjadi beberapa variasi, yaitu studi perkembangan, studi kasus, studi kemasyarakatan, studi perbandingan, studi
hubungsn, studi waktu dan gerak, studi lanjut, studi kecenderungan, analisis kegiatan, analisis isi atau dokumen, dan lain-lain.
3
Adapun jenis penelitian ini dilakukan dengan studi analisis isi,atau dokumen content or document analysis, yaitu teknik yang ditujukan untuk
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang validitas dan keabsahannya terjamin, baik dokumen perundangan dan kebijakan maupun
hasil-hasil penelitian. Analisis juga dapat dilakukan terhadap buku-buku teks, baik yang bersifat teoritis maupun empiris.
4
Analisis yang dilakukan penulis pada penelitian ini bersifat noninteraktif, yaitu dengan mengadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen
5
, serta mengidentifikasi isi pesan yang disampaikan oleh seorang tokoh yang bernama
Syaikh Muh
ammad bin Shȃlih Al-‘Utsaimȋn dalam bukunya Kitȃb Al-„Ilmi.
1
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011, h.97.
2
Ibid., h. 100.
3
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, h.77.
4
Ibid., h.81.
5
Ibid., h. 65.
2. Sumber Data
Adapun yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
6
Pada penelitian ini sumber data yang digunakan adalah:
a. Data primer
Data primer adalah buku-buku yang membahas secara langsung objek permasalahan pada penelitian ini, yaitu buku karya Syaikh Muhammad bin
Shȃlih Al-‘Utsaimȋn yang berjudul Kitȃb Al-„Ilmi.
b. Data sekunder
Data sekunder sebagai data pendukung yaitu berupa data-data tertulis, baik itu buku-buku karya Syaikh
‘Utsaimȋn sendiri, maupun buku-buku yang berbicara mengenai etika menuntut ilmu, majalah, jurnal atau artikel
ilmiah serta sumber lain yang memiliki relevansi dengan masalah yang dibahas, akses internet juga dibutuhkan sebagai pendukung dalam mencari
data dan referensi tambahan. Berikut beberapa buku yang penulis jadikan data sekunder:
1
Terjemah Kitȃb Al-„Ilmi, diterjemahkan oleh Abu Haidar al- Sundawy yang berjudul Panduan Lengkap Menuntut Ilmu.
2 Buku karya Syaikh Muhammad bin Shȃlih Al-‘Utsaimȋn yang
berjudul Syarah Adab dan Manfaat Menuntut Ilmu, di mana judul asli buku ini adalah “Syarh Hilyah Thȃlibil „Ilmi” kemudian
diterjemahkan oleh Ahmad Sabiq, Lc. 3
Buku karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang berjudul Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu
. 4
Terjemah kitab Ta’lȋm Al-Muta’allim, diterjemahkan oleh H. Aliy
As’ad yang berjudul Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet.ke-13, h.129.