Perkecambahan
III. Alat dan Bahan
1. Pisau
2. Preparat basah tumbuhan asli. Misalnya: Ketela pohon, ubi jalar, mangga, jambu biji, cabai, belimbing,
rumput gajah, pisang, ketapang, pepaya, jati, rambutan, putri malu, kelapa, laos, bunga sepatu, mahoni, akasia, kedondong, nangka, sengon.
6
IV. Langkah Kegiatan
1. Kumpulkan preparat basah tumbuhan asli yang Anda bawa dari kelompokmu.
2. Sebutkan ciri-ciri dari tumbuhan tersebut. 3. Kelompokkan tumbuhan tersebut diatas menjadi 2 kelompok monokotil
dan dikotil dengan memberi tanda check √ pada kolom yang tersedia.
V.Hasil Pengamatan
No .
Nama Tumbuhan
Ciri- Ciri Golongan
Akar Batang
Daun Monokoti
l Dikotil
1 Ketela pohon
Tunggan g
- Menjari
√
2 Ubi jalar
Tunggan g
- Menjari
√
3 Tebu
Serabut -
Sejajar √
4 Jambu biji
Tunggan g
+ Menyirip
√
5 Cabai
Tunggan g
+ Menyirip
√
6 Kacang tanah
Tunggan g
+ Menyirip
√
7 Rumput gajah
Serabut -
Sejajar √
8 Pisang
Serabut -
Sejajar √
9 Anggrek
Serabut -
Sejajar √
10 Salak
Serabut -
Sejajar √
11 Jagung
Serabut -
Sejajar √
12 Padi
Serabut -
Sejajar √
13 Putri malu
Tunggan g
+ Menyirip
√
14 Kelapa
Serabut -
Sejajar √
15 Palem
Serabut -
Sejajar √
16 Bunga sepatu
Tunggan +
Menyirip √
7
g
17 Kedelai
Tunggan g
+ Menyirip
√
18 Terong
Tunggan g
+ Menyirip
√
19 Buncis
Tunggan g
+ Menyirip
√
20 Turi
Tunggan g
+ Menyirip
√
21 Sengon
Tunggan g
+ Menyirip
√ Keterangan: + : Berkambium
− : Tidak Berkambium
VI. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan di atas, terdapat dua pengklasifikasian tumbuhan yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil yang
dapat dilihat dari ciri akar, batang, dan daun pada tumbuhan. Pohon tebu, rumput gajah, pisang, anggrek, salak, jagung, padi,
kelapa, dan palem termasuk dalam tumbuhan monokotil. Dilihat dari ciri akarnya yang serabut, batang tidak berkambium, dan daunnya sejajar.
Tebu, rumput gajah, jagung, dan padi termasuk ke dalam suku padi- padian dengan ciri-ciri batang beruas-ruas, bunga tak bermahkota, serta
daun berbentuk pita. Pohon kelapa, palem, dan salak termasuk kedalam suku pinang-
pinangan dengan ciri-ciri Batangnya tumbuh tegak ke atas dan jarang bercabang, batangnya beruas-ruas dan tidak memiliki kambium, akarnya
tumbuh dari pangkal batang dan berbentuk akar serabut, tangkai daun memiliki pelepah daun yang membungkus batang, bunga tersusun dalam
karangan bunga mayang, buahnya ditutupi lapisan luar yang relatif tebal biasa disebut sabut, biji buah relatif cair pada saat masih muda dan
semakin mengeras ketika tua.
8
Selanjutnya pohon pisang termasuk suku pisang-pisangan dengan ciri-ciri: Batangnya bercabang semu karena tersusun oleh beberapa pelepah
daun yang saling membungkus, bertulangan daun sejajar sehingga mudah sobek, dan, memiliki barisan bunga yang banyak A. Pratiwi:2006.
Kemudian Anggrek termasuk suku anggrek-anggrekan dengan ciri- ciri: akar serabut biasanya menempel pada inang, batang beruas-ruas, dan
memiliki tulang daun sejajar. Sedangkan ketela pohon, ubi jalar, pohon jambu biji, cabai, kacang
tanah, putri malu, kembang sepatu, kedelai, terong, buncis, turi dan sengon termasuk tumbuhan dikotil. Dilihat dari ciri akarnya yang tunggang, batang
berkambium, dan daunnya menyirip maupun menjari. Ketela pohon dan ubi jalar termasuk ke dalam tumbuhan dikotil,
karena mempunyai ciri akar tunggang, batang berkambium dan tulang daun menjari Arif Priadi dalam Biology 1 for senior High School Year X.
Ketela pohon dan ubi jalar termasuk suku jarak-jarakan, karena memiliki ciri-ciri: daun yang pada umumnya bertulang daun menjari dan tumbuhan
suku ini mengeluarkan getah berwarna putih susu bila terluka. Lalu, pohon cabai dan terong termasuk ke dalam suku terung-
terungan yang memiliki ciri-ciri: Biasanya berupa semak, perdu atau pohon, bentuk bunga terompet atau bintang, mahkota 5 helai dan saling melekat,
benang sari 5 buah, putik 1 buah, dan tulang daun menyirip. Sedangkan kacang tanah, buncis, dan kedelai termasuk ke dalam
suku polong-polongan, karena memiliki ciri-ciri: buahnya berupa polong dan bunga berbentuk seperti kupu-kupu, akar tunggang, dan tulang daun
menyirip. Putri malu, sengon, dan turi juga termasuk suku polong-polongan namun dengan bentuk bunga putri malu tersusun majemuk di atas suatu
dasar bunga bongkol berbentuk bulatan, bunga tampak seperti bola berambut, daun sengon, putri maludan turi menyirip serta majemuk Moch
9
Anshori dan Joko Martono dalam Biologi untuk Sekolah Menengah Atas SMA-Madrasah Aliyah MA Kelas X halaman 166.
Jambu biji termasuk suku jambu-jambuan dengan ciri-ciri: berupa perdu pohon berkayu, mahkota bunga kecil, benang sari banyak, tulang
daun menyirip, akar tunggang.
VII. Kesimpulan