Alat dan Bahan Cara Kerja Pembahasan

III. Alat dan Bahan

1. Daun ketela pohon 2. Beker gelas 3. Alkohol 4. Aluminium foil

IV. Cara Kerja

1. Pada sore hari tutuplah sebagian daun ketela pohon atau tumbuhan lain dengan menggunakan aluminium foil AF. 2. Petiklah daun tersebut setelah cukup terkena sinar matahari. 3. Bukalah kertas karbon yang menutup daun kemudian guntinglah daun tersebut 4. Masukkan potongan daun tersebut ke dalam air panas sampai layu kemudian angkatlah. Daun ketela pohon di masukkan ke dalam air panas 56 Setelah diangkat 5. Masukkan daun yang sudah dipanaskan tersebut ke dalam beker kecil yang berisi alkohol 96. Perhatian : Anda tidak boleh memanaskan beker gelas yang berisi alkohol dan daun tersebut secara langsung. Untuk memanaskan beker gelas tersebut masukkan ke dalam beker gelas yang lebih besar yang telah berisi air. 6. Ambillah daun tersebut kemudian tetesi dengan larutan KI atau lugol. Amati yang terjadi Selanjutnya ditetesi larutan lugol VI. Hasil Pengamatan No. Perlakuan Warna Daun Tidak ditutup AF Ditutup AF

1. Sebelum di rebus

Hijau segar Hijau layu

2. Direbus menggunakan air biasa

Hijau cerah Hijau kecoklatan

3. Direbus menggunakan alkohol

Hijau cerah Hijau pucat

4. Ditetesi KI

Biru keungunan Hijau pucat

VI. Pembahasan

57 Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air H2O, konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida Kimball, 1992. Menurut Haryanto2007, fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat dan oksigen. Hasil fotosintesis makanan berupa karbohidrat akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan. Makanan digunakan misalnya untuk tumbuh, berkembangbiak, dan sebagian disimpan sebagai cadangan makanan. Sedangkan oksigen dikeluarkan ke udara yang digunakan manusia dan hewan untuk bernapas. Pada percobaan yang telah lakukan, daun ketela sebelum direbus dan ditutup dengan alumunium foil selama ± 24 jam warna daun ketela terlihat hijau layu sedangkan daun ketela yang tidak ditutup dengan alumunium foil terlihat hijau segar. Hal ini dikarenakan daun yang ditutup dengan alumunium foil tidak mengalami fotosintesis karena tidak terkena sinar matahari selama ± 24 jam sehingga warna daun ketela pohon terlihat hijau layu, berbeda dengan daun ketela yang tidak ditutup dengan alumunium foil warna daun terlihat hijau segar karna daun tersebut terkena sinar matahari dan mengalami fotosintesis. Lalu, daun ketela yang ditutup dengan alumunium foil dan yang tidak ditutup dengan alumunium foil tersebut direbus dengan menggunakan air ± 100cc hingga daun ketela terlihat layu kemudian daun yang telah direbus tersebut diangkat.Setelah direbus daun yang sebelumnya ditutup dengan alumunium foil terlihat layu sedangkan daun yang sebelumnya tidak ditutup dengan alumuniu foil terlihat hijau kecoklatan.Indikasi tersebut menunjukkan bahwa daun yang sebelumnya ditutup dengan alumunium foil tersebut mengandung sedikit klorofil karena air bekas rebusan daun terlihat berwarna hijau pudar sedangkan pada daun yang seblumnya tidak ditutup dengan alumunium foil mengandung lebih banyak klorofil karen air bekas rebusan daun tersebut lebih berwarna hijau.Selanjutnya daun ketelah tersebut direbus dengan menggunakan alkohol 96. 58 Selanjutnya terjadi perubahan warna pada daun yang telah direbus dalam alkohol setelah ditetesi larutan KI atau Lugol. Bagian daun yang tidak ditutupi aluminium foil AF, daun berubah warna menjadi biru keungunan setelah ditetesi lugol dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun tidak ditutupi aluminium foil AF itu terdapat amilum sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis, dan sebaliknya pada bagian daun yang ditutupi aluminium foil AF akan berwarna hijau pucat setelah ditetesi lugol dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak terdapat amilum karbohidrat, karena ketika proses fotosintesis terjadi, bagian daun tidak mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak dapat memperoleh karbondioksida dari udara karena bagian daun tersebut tertutup rapat oleh aluminium foil AF sehingga tidak terjadi proses fotosintesis, karena tidak dapat memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis. Dari percobaan tersebut terbukti bahwa fotosintesis menghasilkan amilum karbohidrat.

VII. Kesimpulan