Umumnya, laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10°C. Namun, hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
d. Tipe dan umur tumbuhan Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolism
sehingga kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing- masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi
dibandingkan tumbuhan yang tua Ross, 1995.
III. Alat dan Bahan
1. Plastik bening 2. Lilin
3. Kecambah
IV. Langkah Kerja
1. Meletakkan kecambah kedalam 2 plastik bening 2. Melakukan percobaan pada kecambah plastik A
3. Menyalakan lilin kemudian membuka plasti A didepan
lilin,mengamati apakah lilin masih tetap menyala atau tidak. 4. Melakukan percobaan pada kecambah plastik B setelah kecambah
didiamkan dalam plastik selama 1 jam 5. Menulis hasil percobaan pada tabel pengamatan
V. Hasil Pengamatan
No. Tanaman
Kecambah Banyak uap air
Lilin Jam ke
1. Sebelum
Pengamatan Sedikit uap air di
dinding plastik Nyala
49
2. Sesedah
Pengamatan Banyak uap air di
dinding plastik Mati
VI. Pembahasan
Tumbuhan adalah salah satu makluk hidup di bumi ini yang mempunyai suatu keistimewaan. Tumbuhan dapat membuat makanannya
sendiri dengan memanfaatkan sesuatu yang ada disekitarnya. Proses pembuatan makanan ini disebut fotosintesis.
Selain berfotosintesis tumbuhan juga melakukan proses respirasi seperti halnya mahluk hidup pada umumnya. Seperti yang sudah dipaparkan
diatas bahwa Untuk membuktikan tumbuhan melakukan proses respirasi maka diperlukan suatu pengamatan, pengamatan yang dilakukan yaitu
dengan menggunakan tumbuhan muda kecambah sebagai objek sebab proses pernapasannya sangat aktif karena bayaknya sel-sel muda pada
jaringannya dan kecambah juga merupakan jaringan tumbuhan yang masih aktif membelah karena akan membentuk tumbuhan baru Kimball, 1983.
Dari percobaan respirasi pada tumbuhan yang telah dilaksanakan di atas, dengan menggunakan bahan percobaan berupa kecambah yang
dimasukkan ke dalam plastik yang plastik dan diikat, setelah kecambah dimasukkan kedalam plastik A sebelum pengamatan dan kemudian plastik
A tersebut dibuka didepan lilin maka yang terjadi adalah lilin tetap menyala,sedangkan saat kecambah dimasukkan kedalam plastik B sesudah
pengamatan selama 1 jam dan dilakukan pengamatan selama satu jam didalam plastik terdapat banyak segar terlihat adanya titik-titik air Embun
serta terjadinya peningkatana suhu. Dan ketika plastik B dibuka didepan lilin maka menyebabkan api
pada lilin mati .Hal ini menunjukkan bahwa kecambah pada plastik A sebelum pengamtan belum mengalami respirasi karena baru beberapa saat
dimasukkan kedalam plastik sehingga belum menghasilkan hasil proses respirasi yaitu CO
2
dan H
2
O akibatnya belum terlihat adanya uap air
50
didalam plastik dan ketika kecambah dalam plastik A tersebut dibuka didepan lilin tidak menyebabkan api pada lilin mati karena belum
menghasilkan CO
2
.
Kecambah pada plastik B sesudah pengamatan selama 1 jam telah mengalami respirasi karena didalam plastik terdapat banyak uap air H
2
O dan ketika kecambah pada plastik B dibuka didepan lilin menyebabkan api pada lilin
mati.
Indikasi ini menunjukkan bahwa respirasi pada tumbuhan menghasilkan uap air H
2
O dan CO
2
Syamsuri.2000
VII. Kesimpulan