Selanjutnya terjadi perubahan warna pada daun yang telah direbus dalam alkohol setelah ditetesi larutan KI atau Lugol. Bagian daun yang tidak
ditutupi aluminium foil AF, daun berubah warna menjadi biru keungunan setelah ditetesi lugol dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun tidak
ditutupi aluminium foil AF itu terdapat amilum sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis, dan sebaliknya pada bagian daun yang ditutupi aluminium foil
AF akan berwarna hijau pucat setelah ditetesi lugol dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak terdapat amilum
karbohidrat, karena ketika proses fotosintesis terjadi, bagian daun tidak mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak dapat memperoleh
karbondioksida dari udara karena bagian daun tersebut tertutup rapat oleh aluminium foil AF sehingga tidak terjadi proses fotosintesis, karena tidak
dapat memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis. Dari percobaan tersebut terbukti bahwa fotosintesis menghasilkan amilum karbohidrat.
VII. Kesimpulan
1. Fotosintesis memerlukan cahaya, buktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya matahari langsung terbentuk amilum dari hasil fotosintesis
2. Fotosintesis menghasilkan amilum, buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil tidak terkena cahaya berwarna pucat tidak mengandung
amilum karena tidak berlangsung fotosintesis
VIII. Daftar Pustaka
Bambang Pramana. 2011. Percobaan Sach. Diunduh dari http:www.praktikumbiologi.com201109test-sach-untuk-
membuktikan.html pada tanggal 25 Desember 2013.
Binar Candra Auni. 2008. Proses Fotosintesis. Diunduh dari http:smilingtinkerbell.blogspot.com200812percobaan-sach.html
pada tanggal 25 Desember 2013.
59
Sandra. Fotosintesis menghasilkan Karbohidrat. Diunduh dari
http:theotherofmyself.wordpress.com20120206percobaan-sach pada tanggal 25 Desember 2013.
Suryandari Kartika Chrysti. 2013. Petunjuk Praktikum Biologi 2013. Wawang Armansyah. 2013. Penemuan Fotosintesis. Diunduh dari
http:www.biologisel.com201301penemuan-fotosintesis.html pada
tanggal 25 Desember 2013.
IX. Dokumentasi Praktikum
KEGIATAN 6.2
Percobaan Ingenhouz
I. Tujuan
Untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen.
II. Landasan Teori
Pada proses fotosintesis diperlukan air dan karbondioksida . Air berasal dari dalam tanah, diangkut oleh xilem dari akar ke daun, sedangkan
60
karbondioksida berasal dari udara bebas hasil dari pernapasan organisme. Dengan bantuan cahaya matahari, fotosintesis berlangsung. Hasilnya berupa
sari-sari makanan dan oksigen.
Di dalam kloroplas air dan karbondioksida bergabung bereaksi membentuk gula. Energi untuk reaksi tersebut berasal dari cahaya matahari
yang diserap oleh klorofil yang terdapat di dalam kloroplas. Energi tersebut digunakan untuk memecahkan molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
Oksigen akan dilepas dari daun, sedangkan hidrogen bergabung menjadi molekul membentuk gula.
Glukosa hasil fotosintesis dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri, yaitu untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Selain itu sebagian glukosa
diubah menjadi karbohidrat zat tepung yang disimpan di dalam akar, batang, buah atau biji sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan inilah
yang dimakan oleh manusia dan hewan.
Oksigen yang dilepas ke udara bebas, dimanfaatkan oleh tumbuhan itu
sendiri dan organisme lain untuk pernapasan. Orang yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan
Ingenhousz. Fotosintesis merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis ini tumbuhan menyediakan bagi
organisme lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla verticillata
ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh,
kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya
oksigen Kimball, 1993.
61
Percobaan Ingenhousz
Jan Ingenhousz
III. Alat dan bahan