Prosedur  penelitian  proses  batch  dilakukan  seperti  berikut  Panduan  Praktikum Satuan Proses ITS, 2002:
1.  GAC ditimbang dengan variasi berat yang telah ditentukan yaitu sebanyak 0,  100,  150,  dan  250  gram  kedalam  4  buah  wadah  dengan  volume  kerja
600  mL.  Membuat  air  limbah  artifisial  dengan  konsentrasi  tertentu,  lalu diuji COD.
2.  600  ml  air  limbah  artifisial  masing-masing  dimasukkan  kedalam  wadah yang telah berisi GAC.
3.  Dilakukan  proses  pengadukan  dengan  jartest  selama  60  menit  dengan kecepatan konstan yakni 90 rpm.
4.  Sampel didiamkan selama 15 menit, kemudian diuji konsentrasi COD. 5.  Menganalisis nilai COD pada seluruh sampel.
3.6.2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian dan Pengambilan Data
Tahapan  penelitian  ini  dimulai  dari  proses  pengembang  biakan  bakteri, tahap aklimatisasi, pengoperasian reaktor GAC-DCMFCs dan pengambilan data.
1. Seeding dan aklimatisasi
Pada  tahap  seeding  dilakukan  pengembangbiakan  dan  perlekatan mikroorganisme bakteri anaerob karena bakteri anaerob berperan penting dalam
proses  pengolahan  biologis  khususnya  MFCs.  Seeding  dan  aklimatisasi dilaksanakan  secara  bersamaan  dengan  sistem  batch.  Limbah  yang  digunakan
merupakan limbah artifisial glukosa dan asam asetat Putri, 2012 yang dicampur dengan  lumpur  yang  diambil  dari  perusahaan  sedot  WC  Doraja,  2012  dengan
rasio  13  limbah  artifisial  dan  23  limbah  septik  Septyana,  2013.  Meskipun bakteri  akan  berkembangbiak  secara  alami,  tetapi  penambahan  nutrien  tetap
diperlukan  untuk  menjaga  kebutuhan  makanan  pada  bakteri.  Nutrien  yang diberikan  dengan  perbandingan  C:  N:  P  yaitu  100:  5:  1  Gray,  2004.  Berikut
skema penelitian pada tahap seeding dan aklimatisasi:
3 hari Seeding dan Aklimatisasi
COD 800 mgL + nutrisi COD 400 mgL + nutrisi
COD 1200 mgL + nutrisi pH 7
pH 6 pH 8
Pengambilan data konsentrasi COD outlet, produksi listrik,
dan pH pH 7
pH 6 pH 8
Pengambilan data konsentrasi COD outlet, produksi listrik,
dan pH pH 7
pH 6 pH 8
Pengambilan data konsentrasi COD outlet, produksi listrik,
dan pH Penambahan konsentrasi 50
Penambahan konsentrasi 100 Penurunan COD stasioner
Mulai
Penambahan 23 limbah septik  13 limbah artifisial
3 hari
Selesai
Gambar 3.10 Skema Penelitian Tahap
Seeding dan Aklimatisasi
Mula-mula reaktor dan GAC disiapkan untuk selanjutnya ditambahkan air limbah campuran artifisial  dan lumpur septic tank. Sebagai  nutrisi untuk bakteri,
ditambahkan unsur C, N, P dengan rasio 100: 5: 1 Gray, 2004. Selama tahap ini berlangsung,  dilakukan  pengecekan  pelekatan  biofilm  secara  visual  serta
pengambilan  sampel  COD  pada  hari  ke  0,  1,  3,  4,  5,  7,  9,  10,  dan  13  hingga mengalami penurunan sebesar lebih dari 50  Septyana, 2014. Pada hari  ke-4
dan  ke-9  dilakukan  penambahan  konsentrasi  masing-masing  50  dan  100 Himawan, 2012. Tujuan dari penambahan konsentrasi COD tersebut ialah untuk
menghindari  bakteri  mengalami  shock  loading  pada  saat  tahap  running.  Setelah penurunan  COD  telah  mencapai  stasioner,  maka  dapat  dilanjutkan  ke  tahap
selanjutnya yaitu running.
2. Pengoperasian Reaktor