Tujuan Operasional Penelitian Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Variabel Penelitian Alat dan Bahan

III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tujuan Operasional Penelitian

Dalam melakukan kegiatan penelitian, diperlukan suatu perumusan tujuan operasional penelitian. Tujuan operasional merupakan keterangan secara lengkap beserta data-data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ketahap selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variasi konsentrasi COD dan pH dalam kinerja GAC-DCMFCs. Untuk mempermudah penyampaian tujuan operasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah: Tabel 3.1 Tujuan Operasional Penelitian No Tujuan Operasional Data yang Dibutuhkan 1 Menganalisis pengaruh konsentasi COD dan pH terhadap kinerjaGAC-DCMFCs. - Data pengukuran pH dan COD - Grafik hubungan antara hasil penurunan COD dan produksi listrik dengan nilai efisiensi yang dilihat dari variasi konsentrasi COD. - Data uji pengukuran voltase dan hambatan pada rangkaian listrik. 2 Menentukan konsentrasi COD dan pH optimum terhadap kinerjaGAC-DCMFCs.

3.2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang. Waktu pelaksanaan penelitian di laboratorium adalah selama enam bulan dimulai dari Mei 2014 hingga November 2014.

3.3. Variabel Penelitian

Ada beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan terikat. Berikut ini penjelasannya: a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi COD awal dan pH karena dianggap yang menyebabkan perubahan efisiensi dari COD dan jumlah produksi listrik yang dihasilkan. b. Variabel Terikat Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja reaktor penyisihan COD dan produksi listrik yang akan dipengaruhi oleh adanya COD dan pH.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang akan dibutuhkan untuk mengetahui tingkat penurunan kandungan COD dan produksi listrik yang optimum dari reaktor Microbial Fuel Cells. Data hasil dari penelitian ini bersifat kuantitatif yang merupakan hasil pengukuran dari analisis laboratorium.

3.4.1. Sumber Data

a. Data Primer Data-data primer yang dibutuhkan yaitu data COD inlet dan outlet, voltase, kuat arus, pH, dan suhu. b. Data Sekunder Data-data sekunder yang dibutuhkan yaitu literatur-literatur yang berhubungan dengan MFCs, serta diskusi maupun interview dengan narasumber terkait.

3.4.2. Sumber Pengumpulan Data

a. Data Primer Sumber pengumpulan data primer yaitu bersumber pada place dan paper. Place merupakan data yang berasal dari sampel ke 9 reaktor dan paper berarti berasal dari hasil laboratorium. b. Data Sekunder Pengumpulan data sekunder ini bersumber dari paper yaitu buku dan jurnal dengan metode pengumpulan data dan didokumentasikan. Selebihnya data sekunder diperoleh dari hasil diskusi maupun bimbingan dosen dan narasumber terkait lainnya.

3.4.3. Metode Pengumpulan Data

a. Data Primer Proses pengumpulan data primer ini menggunakan tes yaitu uji laboratorium sehingga alat penggumpul datanya adalah alat-alat laboratorium. b. Data Sekunder Pengumpulan data skunder ini bersumber dari paper yaitu buku dan jurnal dengan metode pengumpulan data dan didokumentasikan. Tabel 3.2 menggambarkan tahapan pengumpulan data penelitian agar lebih jelas. Tabel 3.2 Tahap Pengumpulan Data Data Sifat Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data Primer Data COD, kuat arus, voltase,pH, suhu, jumlah GAC Data kuantitatif data hasil pengukuran Placereaktor MFCs Tes uji laboratorium, dokumentasi Alat-alat laboratorium. Sekunder Cara kerja MFCs Data kualitatif studi literatur Paper Jurnal dan buku Dokumentasi Sumber dari studi literatur yang mengarah.

3.5. Alat dan Bahan

Dalam proses penelitian ini, alat dan bahan yang digunakan sebagai bahan aklimatisasi, analisis COD, pengukuran kuat arus, voltase serta reaktor penelitian adalah sebagai berikut.

A. Alat

Alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Alat dan Fungsinya No. Alat Fungsi 1. Toples vol. 1 L Reaktor MFCs. 2. Multimeter digital Mengukur tegangan yang dihasilkan sistem. 3. Kabel dan jepit buaya Menghubungkan arus listrik dari sistem menuju ke multimeter dan mikroampermeter. 4. Gelas beaker Wadah pengaduk larutan. 5. Tabung reaksi Tempat untuk uji COD 6. Spektofotometer Untuk pengukuran absorbansi. 7. Pipet ukur Untuk mengukur volume larutan dan memindahkan larutan tersebut. 8. Pipet tetes Untuk memindahkan larutan dalam jumlah yang kecil. 9. COD reaktor Alat pemanas sampel COD. 10 Pipa bening Tempat jembatan garam. 11. Neraca analitik Untuk menimbang bahan-bahan. 12. pH meter Sebagai pengukur pH. 13. Thermometer Sebagai pengukur suhu.

B. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.4 Bahan dan Fungsinya No Bahan Fungsi 1. CH 3 COOH Bahan limbah artifisial 2. Glucose Monohydrate 3. Elektroda karbon baterai Elektroda penghantar listrik 4. Solution digestion K 2 Cr 2 O 7 + HgSO 4 dan pereaksi asam sulfat H 2 SO 4 + Ag 2 SO 4 Reagen COD 5. Aquadest Sebagai larutan pengencer 6. Agar dan NaCl Sebagai bahan jembatan garam 7. KMnO 4 Sebagai larutan elektrolit di katoda 8. HCl 1 M Sebagai bahan preparasi elektroda 9. NaOH 1M Sebagai bahan preparasi elektroda 10. GAC Sebagai media lekat bakteri

3.6. Prosedur Penelitian