Komunikasi Pemasaran Pemasaran dan Komunikasi Pemasaran .1. Pemasaran

menentukan harga, kegiatan promosi hingga pendistribusian barang dan jasa kepada khalayak masyarakat. Definisi pemasaran di atas ini didasarkan kepada konsep-konsep inti sebagai berikut : kebuthan, keinginan dan permintaan, produk, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar, pemasaran dan pemasar. Secara singkat dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran merupakan upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus kepada pasar dan berinteraksi kepada pelanggan dengan tujuan untuk membrikan kepuasan kepada pelanggan. Kepuasan sangat penting untuk diperhatikan sebab pada dasarnya lebih sulit mempertahankan pelanggan lama daripada menarik pelanggan baru. Salah satu cara ampuh untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memenuhi kepuasan pelanggan.

II.3.2. Komunikasi Pemasaran

Dasar dari kegiatan pemasaran adalah komunikasi. Komunikasi meciptakan adany interaksi antar perusahaan dengan konsumen. Dengan adanya komunikasi akan memudahkan konsumen dalam memilih program, ide, dan pelayanan yang ditawarkan perusahaan. Dalam proses pertukaran, komunikasi memegang peranan yang sangat penting. Effendy 2004 : 216 menjelaskan bahwa komunikasi pemasaran adalah komunikasi yang dilakukan perusahaan atau lembaga baik secara bertatap muka maupun bermedia dalam rangka menigkatkan penjualan, jasa atau hasil produksi. Pendapat lain mengatakan komunikasi pemasaran adlah kegiatan yang memnpresentasikan gabungan semua unsur dalam gabungan pemasaran merek yang memfsilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada kliennya. Sedangkan menurut laura Schneider, komunikasi pemasaran adlah suatu perncanaan, implementasi dan pengendalian yang sangat terencana mengenai bauran kegiatan uasha yang bertujuan untuk mempertemukan pembeli dan penjual dalam saatu kegiatan pertukaran atau pengiriman produk yang saling menguntungkan www.marketing.about.comcsadvertisingamarketvsad . Berdasarkan definisi komunikasi pemasaran di atas, maka dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran adalah usahaa untuk menyampaiakn pesa-pesan kepada khlayak sasaran tentang segala hal mengenai produk tersebut sehingga dapat memuaskan individu dan lembaga itu sendiri. Komuikasi pemasran merupakan komunikasi yang dilakukan perusahaan yang sifatnya membujuk serta membantu konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian dalam usaha meningkatkan penjualan, jasa atau hasil produk. Dalam kajian pemasaran jika di tilik dari uraian pengertian komunikasi pemasaran menurut Shimp dikenal suatu konsep penting dalam pemasran modern, yaitu bauran pemasaran marketing mix. Konsep ini pertam kali diperkenalkan oleh E. Jerome McCarthy, yang kemudian dikembangkan oleh Philip Kottler dan kini dipergunakan secara luas oleh praktisi pemasaran Jefkins, 1997 : 8, yang terdiri dari : 1. The product to be market produk yang dipasarkan 2. The price of product harga produk 3. The channels of distribution troughwhish the product is sold to be placed saluran produksi produkpenempatan Promosi sebagai faktor keempat dalam bauran pemasaran inilah yang biasanya secara simultan dan terintergrasi oleh para pemasar dalam suatu rencana promosi produk. Konsep ini dikenal dengan istilah bauran promosi promotion mix. Hubungan antara marketing mix dan promotion mix dapat diperhatikan dalam bagan yang dikemukakan olah Rhenald Kasali 1998 : 10 : Marketing Mix Promotion Mix Product Price Place Promotion Advertising Personal Selling Sales promotion Publicity Berikut adalah penjelasan tiap elemen dalam bauran promosi, yaitu : • Periklanan Advertising : segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa. Contohnya, iklan di media cetak, elektronik dan kemasan, gambar bergerak, brosur dan buklet, poster dan leaflet, direktor, billboard, display, materi audiovisual, logo dan simbol, videotape. • Penjualan Personal Selling : presentasi prbadi dari para wiraniaga peusahaan dalam rangak menyukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Contonhya, presentasi penjualan, pertemuan penjualan, program insentif, dan pameran perdagangan. • Promosi penjualan Sales promotion : insentif jangkla pendek untuk mendorong pembelian atau penjulan suatu produk atau jasa. Contohnya, kontes, permainan, undian, hadiah, pameran, ekshebisi, demostrasi, kupon, rabat, pembiayaan, bunga rendah, dan hiburan. • Humas Public Relation : usaha yang bertujuan untuk membina hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, membanguncitra perusahaan yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, peristiwa yang dapat merugikan. Contohnya, press kits, sponsorship, publikasi, pidato,laporan tahunan, seminar, relasi komunitas, lobi, media identitas, majalah perusahaan, dan periistiwa. Menurut Terence A. Shimp ada empattujuankegiatan komunikasi pemasaran, yaitu : 1. Membangkitkan keinginan akan suatu produk. Agar konsumen memiliki kenginan untuk membeli suatu produk, pemasr terlebih dahulu harus menciptakan suatu kategori produk yang baru. 2. Menciptakan kesadaran akan merek brand awareness. Pemasar harus bisa membuat produk dan merek merekalah yang diingat oleh konsumen dan membedakannya dengan produk pesaing lain. 3. mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat intention. Pemasar harus membuat calon konsumen pasaran memiliki sikap yang positif terhadap produk serta mendorong niat untuk membeli. 4. Memfasilitasi pembelian. Pemasar harus berusaha menciptakan rangkaian kegiatan pemasaran yang menarik dan efektif, mencitakan display yang menarik di toko atau supermarket, serta menciptakan kegiatan distribusi yang baik.Kotler dan Armstrong, 2001 : 75 Model komunikasi pemasaran meliputi sumber atau komunikator. Dalam pemasran sumber berarti pihak yang mengirim pesan kepada konsumen, yaitu pemasar marketers. Proses selanjutnya pemasar menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa dipahami dan direspon secara positif oleh penerimanya dalam hal ini konsumen. Pada proses tersebut ditentukan pula jenis komunikasi yang aka digunakan, apakah melalui iklan, penjualan perorangan, promosi penjualan, public relations, atau cara lainnya. Keseluruhan proses perancangan pesan sampai penentuan jenis promosi yang akan dipakai disebut encoding. Proses ini disebut juga sebagai proses menerjemahkan tujuan-tujuan komnikasi ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima. Selanjutnya penyampaian pesan melalui media. Proses penyampaian pesan bisa melalui media cetak ataupun elektronik, proses ini disebut proses transmisi. Pesan yang disampaikan melalui media akan ditangkap oleh penerima. Ketika pesan diterima,maka penerima akan memberikan respons terhadap pesan yang disampaikan, bisa berupa respon positif, negatif maupun netral. Proses memberikan respon ini disebut proses decoding. Proses ini akan dilanjutkan dengan tindakan membeli maupun menolak produk yang disampaikan. Proses terakhir yaitu umpan balik feedback atas pesan yang dikirimkan. Di sini pemasar mengevaluasi apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan, artinya mendapat respon dan aatindakan positif dari konsumen, atau justru pesan tidak sampai secara efektif. Pengukuran efektivitas pesan tentu saja harus melalui proses penelitian. II.4 Periklanan II.4.1. Definisi Periklanan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Vertikal dan Koordinasi Kerja (Studi Korelasional antara Pengaruh Komunikasi Vertikal dengan Koordinasi Kerja Karyawan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan).

0 37 116

Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Sistem Pelayanan Nasabah Melalui Media ATM Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Balai Kota

10 129 89

Iklan “Mandiri Fiesta” Dan Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk (Studi Korelasional Tentang Iklan “Mandiri Fiesta” Melalui Media Televisi Terhadap Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol,

0 27 140

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Medan

8 62 121

Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Perilaku Konsumen pada Nasabah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Krakatau

3 66 99

Komunikasi Horizontal Dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap Nasabah Di PT. Mandiri (Persero Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan

0 27 95

Pemberian Motivasi Pada Karyawan Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Unit Kerja Bills Processing Center Medan

2 39 57

Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Zainul Arifin Medan

1 37 97

Pengaruh Pelayanan, Bagi Hasil Dan Keyakinan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Medan

0 24 123

Analisis Pengaruh Promosi Dan Komunikasi Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di Bank Syariah Mandiri Cabang Tebing Tinggi

2 28 124