Uji Reliabilitas Instrumen Uji Kemampuan Awal

52 konstruk menggunakan program SPSS versi 13. Butir soal yang valid dan yang tidak dapat dilihat pada tabel 4.1. 4.1 Tabel Soal yang Valid dan Tidak Valid Valid Tidak Valid Butir Soal 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40 4, 9, 10, 11, 18, 27, 31, 36 Jumlah 32 8 Dari 32 soal yang valid berasal dari 20 soal paralel, sehingga tidak perlu membuat soal lagi, karena sudah memenuhi kuota. Adapun out put hasil uji validitas konstruk dengan menggunakan program SPSS 13 dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 15.

4.1.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Setelah diperoleh hasil validitas konstruk soal, dilanjutkan uji reliabilitas. Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti menggunakan rumus KR 21 dengan bantuan program SPSS versi 13. Hanya 32 soal yang valid saja yang dihitung reliabititasnya. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas secara keseluruhan jumlah soal, dapat dilihat dari nilai r pada alpha cronbach Triton 2006: 260. Secara keseluruhan jumlah soal semua dinyatakan reliabel, karena nilai r pada alpha cronbach yang diperoleh yaitu 0,877 sedangkan nilai r dengan N= 37 dan α= 0,05 yaitu 0,334. Karena r r maka perangkat tes 53 dikatakan reliabel. Untuk mengetahui reliabilitas masing-masing item soal yaitu dengan membandingkan r pada kolom corrected item total correlation dengan nilai r Triton 2006: 260. Nilai r untuk N = 37 yaitu 0,334, jika r item soal pada kolom corrected item total correlation lebih besar dari r maka item soal tersebut reliabel. Item soal yang reliabel dan yang tidak dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 4.2 Tabel Soal yang Reliabel dan Tidak Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Butir Soal 1, 2, 6, 7, 8, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,28, 29, 30, 32, 33, 34, 37, 39, 40. 3, 5, 12, 16, 17, 35, 38 Jumlah 25 7 Dari keseluruhan soal yang telah valid dan reliabel selanjutnya hanya diambil 20 item soal, untuk dijadikan soal pre tes dan pos tes. Dua puluh soal tersebut yaitu soal nomor 1, 2, 6, 7, 8, 13, 14, 15, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 33, dan 37. Data out put reliabilitas soal selengkapnya terdapat pada lampiran 16.

4.1.1.3 Uji Kemampuan Awal

Kemampuan awal siswa kelas V di SD Negeri Adiwerna 04 dan 05 Kabupaten Tegal dilakukan dengan uji kesamaan rata-rata nilai hasil pre tes. Pre tes yang dilaksanakan pada kelas V SD Negeri Adiwerna 04 dilakukan pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2012 pada jam ke 1. Pre tes di kelas V SD Negeri Adiwerna 54 05 dilakukan pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2012 pada jam ke 2. Siswa kelas V di kedua SD dikatakan mempunyai kemampuan awal yang sama, jika rata-rata nilai pre tes keduanya relatif sama atau mempunyai selisih yang tidak terlalu signifikan. Rata-rata nilai pre tes siswa kelas V SD Negeri Adiwerna 04 yaitu 60,27 dan SD Negeri Adiwerna 05 yaitu 60. Dari rata-rata nilai pre tes keduanya, dapat diketahui bahwa siswa kelas V di SD Negeri Adiwerna 04 dan 05 tidak memiliki perbedaan kemampuan awal yang signifikan, karena selisih rata-rata nilai pre tes di kedua SD tersebut hanya 0,27. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa siswa kelas V SD Negeri Adiwerna 04 dan 05 mempunyai kemampuan awal yang sama dan dapat digunakan untuk tempat penelitian. Hasil nilai pre tes kedua kelompok selengkapnya ada pada lampiran 19 dan 20, distribusi frekuensinya pada lampiran 21.

4.1.2 Deskripsi Data