15
antara stimulus dan respon, yang terjadi berdasarkan hukum kesiapan, latihan, serta hukum akibat. Hakim 2004: 7 menyatakan bahwa proses belajar
memerlukan metode yang tepat agar siswa mudah memahami materi yang sedang dipelajari. Menurut teori humanisme, proses belajar yang bermakna yaitu jika
melibatkan pengalaman langsung, berpikir dan merasakan, atas kehendak sendiri, dan melibatkan seluruh pribadi siswa Mikarsa, Taufik, dan Prianto 2007: 6.7.
Berdasarkan pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dilakukan manusia untuk memperoleh sejumah
kompetensi, keterampilan, dan sikap sebagai hasil dari suatu pengalaman, untuk memenuhi kebutuhan yang dalam prosesnya dipengaruhi oleh lingkungan.
2.2.3 Pengertian Pembelajaran Pengertian pembelajaran dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20, yaitu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut
Gagne, Briggs, dan Wager 1992, pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa Winataputra
dkk 2007: 1.19. Hartly dan Davies 1978 dalam Sugandi dkk 2007: 10 berpendapat bahwa pembelajaran dapat menimbulkan proses belajar yang baik,
jika siswa berpartisipasi aktif, materi disusun dalam bentuk unit-unit kecil dan diorganisir secara sistematis dan logis, setiap respon siswa diberi balikan dan
disertai penguatan. Sementara Corey 1986 dalam Sagala 2010: 61 berpendapat bahwa
pembelajaran adalah suatu proses, di mana lingkungan siswa secara disengaja dikelola agar siswa dapat bertingkah laku sesuai kondisi lingkungan dan dapat
16
merespon terhadap berbagai situasi di lingkungannya. Menurut Nurani 2003 dalam Ruminiati 2007: 1.14, konsep pembelajaran merupakan sistem
lingkungan yang dapat menciptakan proses belajar pada diri siswa selaku peserta didik dan guru sebagai pendidik, dengan didukung oleh seperangkat kelengkapan,
sehingga terjadi pembelajaran. Berdasarkan pengertian pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dapat menimbulkan proses belajar, di mana seseorang dikelola secara sistematis.
2.2.4 Pengertian Kualitas Pembelajaran Kualitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, menurut istilah berarti
mutu Suharso dan Retnoningsih 2005: 271. Mulyasa 2009: 161 menyatakan
bahwa kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan dengan mengembangkan kecerdasan emosi, kreativitas dalam pembelajaran, mendisiplinkan siswa dengan
kasih sayang, membangkitkan motivasi belajar, memecahkan masalah, mendaya gunakan sumber belajar, dan melibatkan masyarakat dalam pembelajaran.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas
pembelajaran adalah mutu pembelajaran yang dapat ditingkatkan dengan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dan aktivitas siswa.
2.2.5 Pengertian Hasil Belajar Menurut Rifa’i dan Anni 2007: 85, hasil belajar adalah perubahan