Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

50 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang akan dipaparkan terdiri dari data kondisi awal, deskripsi data, uji pra syarat dan uji analisis akhir. Hasil penelitian kondisi awal terdiri dari uji validitas dan reliabilitas instrumen, serta uji kemampuan awal. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan berikut ini.

4.1.1 Hasil Penelitian Data Kondisi Awal

Hasil penelitian data kondisi awal terdiri dari uji validitas dan reliabilitas instrumen, serta uji kemampuan awal dengan menggunakan uji kesamaan rata-rata nilai hasil pre tes.

4.1.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk penelitian harus valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono 2011: 121. Pengertian reliabilitas berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes Arikunto 2009: 86. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono 2011: 121. 4.1.1.1.1 Uji Validitas Validitas instrumen yang berupa soal-soal harus memenuhi validitas isi dan validitas konstruk Sugiyono 2011: 121. Hasil uji validitas isi dan konstruk dapat dilihat berikut ini. 51 4.1.1.1.1.1 Validitas Isi Sebelum soal-soal diujicobakan, perlu dilakukan pengujian validitas isi. Validitas isi dilakukan oleh dua orang penilai ahli, yaitu pembimbing skripsi yang bernama Mur Fatimah, S.Pd M.Pd sebagai pembimbing I dan Drs. Teguh Supriyanto, M.Pd sebagai pembimbing II. Validitas isi dilakukan dengan membandingkan butir soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat. Terdapat 40 soal yang dirancang dengan sistem paralel. Jadi, terdapat 20 pasang soal yang setara tingkat kesukaran, struktur, materi, dan indikator soalnya. Pengujian validitas isi berkaitan dengan bentuk, struktur, dan bahasa yang digunakan dalam soal. Pengujian validitas isi dilakukan dengan menggunakan lembar validasi. Adapun lembar validasi ada pada lampiran 14. Soal yang berjumlah 40 telah divalidasi kedua penguji pada tanggal 9 April 2012. Dengan demikian, 40 soal tersebut dikatakan mampu mengukur tujuan khusus materi Daur Air dan isi pelajaran yang telah diberikan Arikunto 2009: 67, dan soal tersebut boleh diujicobakan. 4.1.1.1.1.2 Validitas Konstruk Setelah soal valid dari segi isi, soal tersebut diujicobakan pada siswa kelas VI SD Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal pada tanggal 11 April 2012. Ujicoba dilakukan di kelas VI, dengan pertimbangan mereka sudah pernah mendapatkan materi Daur Air saat mereka duduk di kelas V. Setelah data nilai hasil uji coba diperoleh, dilakukan uji validitas konstruk. Uji validitas konstruk menggunakan analisis faktor, yaitu dengan mengorelasikan antarskor item instrumen dengan rumus Pearson Product Moment. Pada penelitian ini, penghitungan validitas 52 konstruk menggunakan program SPSS versi 13. Butir soal yang valid dan yang tidak dapat dilihat pada tabel 4.1. 4.1 Tabel Soal yang Valid dan Tidak Valid Valid Tidak Valid Butir Soal 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40 4, 9, 10, 11, 18, 27, 31, 36 Jumlah 32 8 Dari 32 soal yang valid berasal dari 20 soal paralel, sehingga tidak perlu membuat soal lagi, karena sudah memenuhi kuota. Adapun out put hasil uji validitas konstruk dengan menggunakan program SPSS 13 dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 15.

4.1.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen