Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

33 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

B. Penelitian yang Relevan

Sebuah penelitian yang dilakukan harus memperhatikan penelitian terdahulu yang relevan yaitu sebagai bahan kajian. Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Arya Dimas Susila 2014 dalam skripsi yang berjudul “Hubungan Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar Menggambar Teknik pada Siswa Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Rembang”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan suatu variabel bebas fasilitas belajar dengan variabel terikat motivasi belajar . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 orang. Data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan lembar wawancara yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan angket mengenai fasilitas belajar yang terdapat di sekolah. Dari hasil penelitian terlihat bahwa variabel Fasilitas Belajar bera mda pada kategori sedang 285,77 dan untuk variabel Motivasi Belajar tergolong kategori tinggi dengan perolehan skor rata-rata sebesar 150,42. 60. Berarti hubungan fasilitas belajar dengan motivasi belajar siswa kelas X jurusan teknik gambar bangunan SMK N 1 Rembang sebesar 15,45. Jadi semakin baik fasilitas belajar maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar siswa. 34 Persamaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan suatu variabel bebas fasilitas belajar dengan variabel terikat motivasi belajar. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah dalam penelitian ini menjelaskan hubungan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar pada siswa SMK, dalam penelitian saya menjelaskan pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar pada siswa MAN. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Kartika Wahyuningrum 2015 dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”. Metode dalam penelitian ini adalah ex postfacto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142 siswa, tetapi karena keterbatasan dana, waktu, dan tenaga maka dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 107 siswa yang ditentukan menggunakan rumus Proporsional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk fasilitas belajar di sekolah dan motivasi belajar siswa. Analisis data penelitian menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan perhitungan menunjukkan bahwa 4,4 motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh fasilitas belajar di sekolah. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di sekolah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian saya adalah sama-sama menggunakan variabel bebas yaitu Pengaruh Fasilitas Belajar Di Sekolah. Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian saya adalah dalam penelitian ini 35 menggunakan sampel sedangkan dalam penelitian saya menggunakan populasi. Dan dalam penelitian ini menjelaskan pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar pada siswa SD, sedangkan dalam penelitian saya menjelaskan pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi belajar pada siswa MAN. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Zuhria Soleman 2015 dalam artikel yang berjudul “Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Ekonomi MA Nurul Yaqin Kota Gorontalo ”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , dengan jumlah populasi 22 siswa, dari populasi dilakukan pengambilan sampel sebesar 22 orang dari keseluruhan populasi dengan teknik sampel tetap. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis regresi. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu fasilitas belajar X1 dan variabel terikat yaitu motivasi belajar Y. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian saya adalah sama-sama menggunakan variabel bebas yaitu Pengaruh Fasilitas dan sama - sama menggunkana Analisis regresi. Perbedaannya yaitu populasi dalam penelitian ini berjumlah 22, sedangkan penelitian saya populasi dengan jumlah 88. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Susyana 2016 dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Teman Sebaya dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Nasional Bandung ”. 36 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional. Yaitu metode penelitian yang memusatkan penelitian pada permasalahan yang sedang berlangsung pada saat sekarang ini, pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada responden, teknik pengumpulan data sampel dengan menggunakan teknik Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menentukan sampel berdasarkan setiap kelas, populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMA Nasional Bandung. Sampel ini terdiri dari kelas X 12 orang, kelas XI 10 orang dan kelas XII 16 orang. Jadi jumlah seluruh sampel adalah 38 orang Hasil penelitian menunjukkan teman sebaya dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar. Dengan koefisien determinasi di dapat kesimpulan bahwa terdapat pengaruh teman sebaya terhadap motivasi belajar iswa pada mata pelajaran PPKn sebesar 39,7 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar teman sebaya yang berupa kondisi internal dan kondisi eksternal. Dengan demikian dapat disimpulkan teman sebaya sangat mempengaruhi motivasi belajar. Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian saya adalah penelitian ini juga menggunakan variabel teman sebaya sebagai variabel bebas dan variabel motivasi belajar sebagai variabel terikatnya. Perbedaannya yaitu dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional, sedangkan dalam penelitian saya menggunakan penelitian ex post facto. 37

C. Kerangka Berfikir 1. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar