Latar Belakang Penyusunan Kegiatan Pendampingan Kaum Muda Dalam
95
Langkah 4: Sharing bersama dari masing-masing kelompok 30
Pendamping memimpin sharing umum, dan mensintesakan pendapat dari masing-masing kelompok, lalu mengambil kesimpulan praktis. Setiap kelompok
memberikan pandangannya secara bergilir berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas. Setelah masing-masing kelompok memberikan pandangannya. Pendamping
memberikan kesempatan bagi kelompok lain menanyakan hal-hal yang dirasa kurang jelas. Terakhir, pendamping memberikan kesimpulan dan peneguhkan
tentang pentingnya hidup menggereja.
Langkah 5: Doa pribadi dan personalisasi
1 Doa pribadi dan refleksi 15
Bila ada kesempatan untuk memeriksa batin, hal-hal di bawah ini dapat digunakan:
Apakah saya memiliki tujuan yang jelas dalam hidup ini? Apakah saya lebih senang memilih hidup sendiri atau bersama-sama?
Bagaimana hal itu mempengaruhi saya? Dengan terlibat dalam hidup menggereja, apakah saya cenderung aktif
sendiri atau saya selalu bergabung dengan kaum muda lainnya? dan apa gunanya untuk hidup saya ke depannya?
2 Personalisasi 15
Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat membantu proses personalisasi. Tujuan dan keterlibatan kaum muda dalam hidup menggereja
Apa motivasimu dalam terlibat hidup menggereja?
96
Rintangan-rintangan apa yang akan saya hadapi dalam mewujudkan keterlibatan hidup menggereja?
Hal-hal apa yang akan saya kerjakan untuk ke depannya dalam meningkatkan keterlibatan saya dalam hidup menggereja?
Langkah 6: Refleksi 45
1 Peserta diminta untuk memilih teman secara berpasang-pasangan.
2 Peserta diberikan waktu untuk mensharingkan pertanyaan-pertanyaan
refleksi di atas.
Langkah 7: Peneguhan dan penutup 10
- Bacaan dari Kis 2:41-47 Cara hidup jemaat yang pertama
- Peneguhan
- Doa spontan dan penutup.