109
PERHENTIAN 13 YESUS DITURUNKAN DARI SALIB
P :
Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U :
Sebab dengan salib suci. Engkau telah menebus dunia.
P :
Dengan izin gubernur Pontius Pilatus , para murid menurunkan jenazah Yesus untuk menghormatiNya sebagai Penebus. Para musuhNya merasa
berhasil menang, setelah menghukumNya dengan curang dan melihat wafatNya dengan senang. Sementara itu para murid merasa sedih, namun
mulut tak lagi mampu merintih, karena kekuatan mereka belum lagi pulih.
Pembacaan refleksi dilakukan oleh kaum muda dengan puisi:
Pernahkah aku melihat Yesus dalam diri orang yang menderita? Apakah aku puas bila melihat orang yang ada disekitarku menderita karena dosa
yang ku perbuat? ............................................Saat Hening ± 1 menit............................
P :
Ya Yesus yang mengasihi kamu, dengan jalan salib kami mengakui, Engkaulah Allah yang Mahatinggi.
K. M : Kasihanilah kami ya Tuhan P
: Salib bukanlah hal yang memalukan, melainkan bukti jelas dari
pengorbanan. Kami bersedia memanggul salib kami, yang muncul dalam kehidupan sehari-hari, terutama dari hati cemburu dan dengki.
K. M : Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa. Nyanyian Antara
Salib sebagai hukuman, Jadi lambang kemenangan,
Sumber keselamatan.
110
PERHENTIAN 14 YESUS DIMAKAMKAN
P :
Kami menyembah Dikau ya Tuhan, dan bersyukur kepadaMu.
U :
Sebab dengan salib suci. Engkau telah menebus dunia.
P :
Jenazah Yesus dimakamkan, dengan khidmat tanpa kemewahan, yang layak bagi Raja segala ciptaan. Para murid Yesus masih membisu karena
hati mereka penuh haru melihat tubuh Sang Guru terbujur kaku. Mereka belum mampu mengerti, mengapa semua itu terjadi pada Yesus yang
mereka kagumi.
Pembacaan refleksi dilakukan oleh kaum muda dengan puisi:
Apakah aku bersedia mengorbankan segala apa pun yang aku miliki di dunia ini untuk mengikuti Yesus, agar kelak aku dapat bangkit bersama Dia dalam
kemuliaan? .................................Saat Hening ± 1 menit................................
P :
Ya Yesus yang Mahamurah, kami seringkali merasa lumrah, bila kami membalas dendam dengan marah. Tetapi dari salibMu kami belajar,
bagaimana kami harus berlayar dalam arus dunia yang penuh konflik diwarnai permusuhan dan taktik licik.
K. M : Kasihanilah kami ya Tuhan P
: Kami ingin belajar memaafkan dan terus berusaha melawan kekerasan agar
masyarakat kami penuh damai.
K. M :Ya Allah, kasihanilah kami orang berdosa. Nyanyian Antara
JenasahNya dimakamkan, Rebah dalam penantian,
Menyongsong kebangkitan.
111
Doa Penutup
Bapa di surga, sumber segala ciptaan. Kami bersyukur karena kami boleh merenungkan misteri sengsara, dan wafat putraMu Yesus. Kini kami
semakin Kau sadarkan dengan misteri jalan salib Tuhan. Melalui salib PutraMu yang menebus dunia, kami ingin menjalani hidup di dunia fana dan
menghadirkan Kerajaan Surga. Bangkitkanlah semangat dalam diri kaum muda, supaya dengan menyadari tanggung jawab dalam memikul salib
membuat kaum muda untuk lebih terlibat aktif dalam hidup menggereja. Terima Kasih ya Bapa, Hanya rahmat dan penyertaan dariMulah yang kami
minta. Amin. -
Bapa kami... -
Salam Maria .. -
Kemuliaan... -
Terpujilah...
Nyanyian Penutup
Yesus kami muliakan, Salibmu kami kenangkan,
Menanti kebangkitan.