92
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Kualitas Pelayanan dan Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit
dengan Reference Group sebagai Variabel Moderating pada BKD Gombong, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan
Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,174, F hitung = 10,742 yang lebih besar dari F tabel = 3,90, nilai t hitung = 3,277
lebih besar dari t tabel = 1,976 dan nilai signifikansinya sebesar 0,001 di bawah 0,05, sehingga H1 diterima atau dengan kata lain hipotesis pertama
yang menyatakan Kualitas Pelayanan berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit.
2. Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan
Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,215, F hitung = 6,836 yang lebih besar dari F tabel = 3,90, nilai t hitung = 2,615
lebih besar dari t tabel = 1,976 dan nilai signifikansinya sebesar 0,010 di bawah 0,05, sehingga H2 diterima atau dengan kata lain hipotesis kedua
yang menyatakan Prosedur Kredit berpengaruh positif terhadap Keputusan Pengambilan Kredit.
3. Reference Group tidak memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian
hipotesis 3 sesudah ada interaksi X1Z yang menghasilkan nilai 1 =
0,479 dan nilai statistik t = 2,229 dengan nilai signifikansi 0,027 adalah signifikan, sedangkan nilai
2 = 0,581 dan nilai statistik t = 1,404 dengan nilai signifikansi 0,163 adalah tidak signifikan. Sementara nilai
3 = - 0,016 dan nilai statistik t = -1,502 dengan nilai signifikansi 0,135 adalah
tidak signifikan. Reference Group tidak terbukti memperkuat pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap
Keputusan Pengambilan
Kredit dimungkinkan karena kebutuhan nasabah yang lebih mendesak
dibandingkan harus mendengarkan saran keluarga, tetangga, teman maupun kelompok referensi lainnya tentang pelayanan yang diberikan oleh
BKD Gombong. Selain itu nasabah juga lebih percaya pada pelayanan yang mereka alami sendiri dibandingkan dengan pendapat orang lain
tentang pelayanan pada BKD Gombong. 4.
Reference Group tidak memperkuat pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Pengambilan Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian
hipotesis 4 sesudah ada interaksi X2Z yang menghasilkan nilai 1 =
0,860 dan nilai statistik t = 2,855 dengan nilai signifikansi 0,005 adalah signifikan, sedangkan nilai
2 = 0,777 dan nilai statistik t = 2,110 dengan nilai signifikansi 0,037 adalah signifikan. Sementara nilai
3 = -0,033 dan nilai statistik t = -2,257 dengan nilai signifikansi 0,026 adalah signifikan.
Reference Group tidak terbukti memperkuat pengaruh Prosedur Kredit
terhadap Keputusan Pengambilan Kredit dimungkinkan karena kebutuhan nasabah yang lebih mendesak dibandingkan harus mendengarkan saran
keluarga, tetangga, teman maupun kelompok referensi lainnya tentang prosedur kredit yang ditawarkan oleh BKD Gombong. Selain itu nasabah
juga lebih percaya pada informasi yang disampaikan oleh pegawai BKD dibandingkan dengan kelompok referensi lainnya.
B. Saran