28
membantu proses tersebut, karena bahan-bahan yang diurai oleh mikroorganisme akan diurai kembali oleh cacing dan mikroba dalam
perut cacing tanah. Bakteri dan fungi akan mengurai senyawa organik di dalam tanah yang kemudian dimakan kembali oleh cacing tanah.
Dengan demikian, kerja mikroorganisme menjadi lebih efektif dan lebih cepat.
Fungsi lain dari cacing tanah yaitu: -
Pakan Ayam -
Pakan Ikan Konsumsi dan Ikan Hias -
Pakan Burung Berkicau -
Umpan Pancing
11. Habitat
Habitat cacing tanah adalah tanah yang gembur, tempat yang lembab dan gelap, terhindar dari sinar matahari. Oleh karena itu cacing
tanah banyak kita jumpai di kebun-kebun yang penuh dengan daun-daun di sekitar kandang ternak, dibawah pohon pisang, dibawah tumpukan sampah,
dan sebagainya. Cacing tanah lebih aktif dimalam hari, berkeliaran dari satu tempat ke tempat-tempat yang lain. Dengan demikian dalam upaya
membudidayakan cacing tanah yang pertama harus dilakukan ialah lingkungan yang sesuai dengan habitatnya. Menurut Rahmat Rukmana
2008 yang dimaksud lingkungan yang baik adalah kondisi mediasarana memenuhi persyaratan, antara lain:
29
a. Kelembaban
Kelembaban sangat diperlukan untuk menjaga agar kulit cacing tanah berfungsi dengan normal, bila udara terlalu kering akan merusak
keadaan kulit cacing tanah tersebut. Tetapi bila kelembaban terlalu tinggi atau terlalu banyak air, cacing tanah akan segera lari mencari
tempat pertukaran udaranya lebih baik, karena cacing tanah mengambil oksigen dari udara bebas bukan dari oksigen yang ada dalam air.
Kelembaban yang baik untuk perkembangbiakkan cacing tanah berkisar antara 15-50, namun kelembaban optimumnya adalah antara 42-
60. b.
KeasamanpH Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan
cacing tanah adalah keasamanpH tanah antara 6,0-7,2. Keasaman yang tinggi mengakibatkan cacing akan mati. Karena jika kondisi media
terlalu asam maka tembolok cacing tanah akan pecah karena keracunan protein dan kulit cacing tanah juga akan mengalami luka yang serius.
c. Temperatur suhu
Suhu yang terlalu rendah maupun suhu yang terlalu tinggi akan mempengaruhi proses fisiologi seperti pernapasan, pertumbuhan,
perkembangbiakkan dan metabolisme. Suhu yang hangat akan menyebabkan telur cacing tanah akan cepat menetas. Suhu yang ideal
adalah 20-30ÂșC Rahmat Rukmana, 2008: 28.
30
B. Media Pemeliharaan