Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

40

3. Pemeliharaan cacing

- Menimbang cacing Eudrilus eugeniae dengan berat rata-rata 35 gr. - Memasukkan cacing yang telah ditimbang 35 gr ke dalam masing- masing bak wadah perlakuan, sehingga total berat cacing yang diperlukan adalah 875 gr untuk 25 bak. - Cara memasukkan cacing adalah dengan meletakkan cacing tersebut di permukaan media, dan membiarkan cacing masuk dengan sendirinya ke dalam media. - Kemudian menutup bak media dengan karung goni yang telah dipotong sesuai ukuran bak media. - Melakukan penyiraman pada media setiap 2 hari sekali pada siang hari. - Memberi makan cacing setiap hari pukul 16.00 WIB.

H. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti memerlukan sejumlah data pendukung untuk mendukung keperluan analisis data penelitian yang berasal dari hasil penelitian dan sumber referensi lain. Teknik pengumpulan data yang dilakukan disesuaikan dengan jenis data yang diambil sebagai berikut: a. Data pertambahan biomassa cacing dilakukan 2 kali selama penelitian yaitu akhir bulan pertama dan bulan ke-2 dengan menimbang total cacing pada setiap media perlakuan menggunakan neraca ohaous, cacing dicuci bersih terlebih dahulu sebelum ditimbang. 41 b. Data jumlah kokon dilakukan 2 kali selama penelitian yaitu pada akhir bulan pertama dan bulan ke-2 dengan menghitung total jumlah kokon yang ada pada setiap media perlakuan. c. Data berat kokon dilakukan 2 kali selama penelitian yaitu pada akhir bulan pertama dan bulan ke-2 dengan menimbang kokon satu-persatu setiap media perlakuan dengan menggunakan timbangan analitik. d. Data indeks kokon dilakukan pada akhir penelitian dengan mengambil secara acak 5 kokon pada setiap bak perlakuan. Indeks kokon diperoleh dari perhitungan menggunakan rumus: Setiadi, 2000: 25. panjang Panjang kokon diukur dari dimulainya bentuk lekukan paling ujung hingga ujung lainnya, bagian dari lekukan ke bagian yang meruncing tidak diukur. Lebar kokon diukur dari bagian sisi kanan dan kiri kokon. e. Data edafik seperti suhu media, pH, dan kelembaban media dilakukan setiap 2 hari sekali pada pukul 11.00 WIB. Usaha mengontrol suhu, pH dan kelembaban adalah dengan menyiram media apabila media terlihat kering. Lebar 42 f. Analisis kandungan CN rasio dilakukan di Laboratorium Badan Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Yogyakarta.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data terhadap pertambahan biomassa cacing, berat kokon, dan indeks kokon dianalisis menggunakan analisis uji ANOVA satu arah One Way ANOVA dengan SPSS versi 16.0 apabila ditemukan perbedaan kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test DMRT. Data jumlah kokon dianalisis menggunakan analisis Krusskal Wallis. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Objek dalam penelitian ini adalah cacing tanah jenis cacing African Night Crawler ANC atau lebih sering disebut cacing Afrika dengan nama ilmiah Eudrilus eugeniae. Cacing Eudrilus eugeniae memiliki ciri fisik yaitu warna tubuh keunguan dan berukuran besar, lebih besar dibanding dengan cacing lainnya seperti cacing merah. Ukuran cacing Eudrilus eugeniae bahkan dapat mencapai 30-35 cm pada usia dewasa. Sesuai dengan ukurannya yang besar maka cacing inipun juga makan lebih banyak pula. Memiliki ekor yang lebih runcing dibandingkan dengan kepalanya Rahmat Rukmana, 2008: 15. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain pertambahan biomassa cacing, jumlah kokon, berat kokon, dan indeks kokon Eudrilus eugeniae . A. Pengaruh Kombinasi Media Serbuk Gergaji Aren dan Rumput Manila terhadap Pertambahan Biomassa Cacing Eudrilus eugeniae Mula-mula berat cacing Eudrilus eugeniae telah ditentukan yaitu 35 gr pada setiap bak perlakuan tanpa menghitung jumlah dari individunya, metode ini sesuai dengan penelitian Rotupa Juliana Manurung., dkk., 2013. Data biomassa cacing Eudrilus eugeniae diperoleh dengan menimbang cacing pada saat setelah 1 bulan penelitian dan pada saat akhir penelitian yaitu setelah 2 bulan penelitian. Pertambahan biomassa cacing dapat menunjukkan pertumbuhan dari