Mengidentifikasi variabel dalam rumusan judul penelitian. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.

62

G. Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto 2010: 262 menjelaskan bahwa instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data supaya kegiatan penelitian menjadi sistematis. Dalam penelitian ini terdapat dua skala yang dibagikan kepada subjek yaitu skala kontrol diri, dan skala gangguan kepribadian narsistik. Suharsimi Arikunto 2005: 135 menjabarkan langkah-langkah dalam penyusunan instrumen penelitian, sebagai berikut: a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam rumusan judul penelitian atau yang tertera dalam problematika penelitian. b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel. d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir menjadi instrumen.

f. Melengkapi insrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata

pengantar. Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel yaitu kontrol diri, dan gangguan kepribadian narsistik NPD, sehingga dalam penelitian ini terdapat 2 dua skala yaitu skala kontrol diri, dan skala gangguan kepribadian narsistik NPD. Berdasarkan penjelasan mengenai langkah-langkah penyusunan instrument penelitian diatas, peneliti menyusun instrumen penelitian sebagai berikut:

1. Skala Kontrol Diri

a. Mengidentifikasi variabel dalam rumusan judul penelitian.

Variabel pertama dalam penelitian ini adalah kontrol diri. Kontrol diri self control merupakan kemampuan yang dimiliki oleh 63 individu untuk menekan keinginan sesaat yang berpengaruh terhadap perilaku sehingga individu dapat mengarahkan perilakunya agar terhindar dari konsekuensi yang merugikannya. Aspek-aspek yang digunakan untuk mengukur kontrol diri menganut pada teori yang dikemukakan oleh Averill dalam M. Nur Ghufron Rini Risnawita S., 2014: 29 yang terdiri dari kontrol perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol dalam pengambilan keputusan.

b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel.

Variabel diatas dapat dijabarkan menjadi sub atau bagian variabel sebagai berikut: 1 Kontrol perilaku 2 Kontrol kognitif 3 Kontrol dalam pengambilan keputusan

c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.

Indikator dari setiap sub atau bagian variabel kontrol diri dalam penelitian ini adalah: 1 Kontrol perilaku Kontrol perilaku merupakan kesiapan tersedianya suatu respons yang secara langsung dapat digunakan untuk mengambil suatu tindakan guna menghindari situasi yang tidak menyenangkan dan mengurangi dampak dari situasi tersebut. Kemampuan mengontrol perilaku berkaitan dengan kemampuan 64 mengatur pelaksanaan regulated administration dan kemampuan memodifikasi stimulus stimulus modiafibility. 2 Kontrol kognitif Kontrol kognitif merupakan kemampuan individu dalam mengelola informasi yang tidak diinginkan. Hal ini dilakukan dengan cara menafsirkan, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian dalam kerangka pikiran. Kontrol kognitif ini berkaitan dengan memperoleh informasi dan melakukan penilaian terhadap informasi yang diperoleh. 3 Kontrol dalam pengambilan keputusan Kontrol pengambilan keputusan merupakan kemampuan individu untuk menetapkan suatu tindakan berdasrkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujui. Kontrol pengambilan keputusan akan berfungsi dalam menentukan pilihan dalam berbagai kemungkinan tindakan yang akan diambil oleh individu.

d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator.

Dokumen yang terkait

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 15

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 14

PENDAHULUAN KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

1 9 41

PENUTUP KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 4 58

HUBUNGAN ANTARA NARSISME DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan antara narsisme dengan presentasi diri pada pengguna jejaring sosial facebook.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook.

0 1 16

Pengaruh User Experience terhadap Kepuasan Pengguna Jejaring Sosial Instagram di Kota Bandung.

4 16 28

PEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH.

0 0 1

What Is Narcissistic Personality Disorder And How To Deal With It Now

0 0 1