Faktor Penyebab Narcissistic Personality Disorder

24 fantasi tanpa batas, keyakinan bahwa dirinya merupakan individu yang istimewa dan unik, kebutuhan yang berlebih untuk dipuji, memiliki perasaan bernama besar, eksploitatif secara interpersonal, kurang memiliki empati, memiliki perasaan iri terhadap orang lain, atau percaya bahwa orang lain iri terhadap dirinya, serta menunjukan sikap dan perilaku yang sombong.

3. Faktor Penyebab Narcissistic Personality Disorder

Sedikides, et al. 2004 : 402 mengkaji hasil risetnya mengenai faktor-faktor narsistik, yaitu. a. Harga Diri Self-esteem. Penghargaan terhadap diri yang tidak stabil dan terlalu bergantung pada orang lain membuat individu menjadi narsis. Individu membutuhkan perhatian serta pengaguman dari orang lain untuk meningkatkan harga dirinya yang rapuh. b. Depresi Depression. Pemikiran negatif tentang dirinya, lingkungan sekitar, masa depan, adanya rasa bersalah serta perasaan kurang percaya dalam menjalani hidup mendorong individu mengalami gangguan kepribadian narsistik. c. Kesepian Loneliness. Kesepian merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang dapat dialami oleh semua orang. Hal ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat untuk berhubungan dengan orang lain. Dengan adanya perasaan kesepian, individu dapat menjadi narsis di dunia maya yang dimilikinya. 25 d. Perasaan Subyektif Subjective Well-being. Perasaan bahwa dirinya merupakan individu yang sempurna, tidak memiliki kekurangan apapun, serta perasaan berhak untuk di kagumi dapat menjadi dasar pada diri individu untuk menjadi narsis. Heinz Kohut dalam Davison, et al., 2010: 587 menyatakan bahwa kecenderungan untuk berperilaku narsis disebabkan oleh kegagalan mengembangkan harga diri yang sehat karena orang tua tidak merespons dengan baik kompetensi yang ditunjukkan oleh anaknya. Bila orang tua merespon anaknya dengan penghargaan, kehangatan, serta empati, orang tua tersebut akan menumbuhkan perasaan makna diri yang normal dan harga diri yang sehat pada anak. Namun, bila orang tua merespons anak untuk memenuhi kebutuhan orang tua itu sendiri, anak mengakibatkan kurang berkembangnya harga diri yang sehat pada anak. Selanjutnya, Nanik Handayani 2014: 6 dalam penelitiannya menyebutkan salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi timbulnya narsisme pada individu adalah kontrol diri. Individu dengan kontrol diri yang baik mampu mengarahkan, membimbing, dan membatasi perilakunya dalam menggunakan media sosial yang dimiliki. Namun, individu dengan kontrol diri yang rendah tidak memiliki keterampilan untuk mengarahkan, membimbing, serta membatasi perilakunya dalam menggunakan media sosial, serta tidak memikirkan manfaat serta dampak yang dapat ditimbulkan dari media sosialnya. Hal tersebut tentunya 26 memberikan dampak yaitu timbulnya kepribadian narsisme pada individu di media sosial yang dimiliki. Berdasarkan paparan mengenai faktor penyebab timbulnya kepribadian narsistik pada individu, dapat disimpulkan bahwa kepribadian narsistik dapat timbul karena kesalahan pola asuh saat kecil, harga diri yang kurang sehat, perasaan depresi, kesepian, dan perasaan subjektif. Kontrol diri juga termasuk salah satu faktor yang berkaitan dengan timbulnya kepribadian narsistik pada diri individu.

4. Bentuk Narcissistic Personality Disorder.

Dokumen yang terkait

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 15

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 14

PENDAHULUAN KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

1 9 41

PENUTUP KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 4 58

HUBUNGAN ANTARA NARSISME DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan antara narsisme dengan presentasi diri pada pengguna jejaring sosial facebook.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESENTASI DIRI PADA PENGGUNA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Presentasi Diri Pada Pengguna Jejaring Sosial Facebook.

0 1 16

Pengaruh User Experience terhadap Kepuasan Pengguna Jejaring Sosial Instagram di Kota Bandung.

4 16 28

PEMAKNAAN DIRI PENGGUNA JEJARING SOSIAL PATH.

0 0 1

What Is Narcissistic Personality Disorder And How To Deal With It Now

0 0 1