27
mengalami bentuk narsistik ini memiliki harga diri yang rapuh, sehingga mereka akan sangat sensitif terhadap kritik dari orang lain.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa bentuk narcissistic personality disorder meliputi perilaku yang menunjukkan
bahwa dirinya istimewa namun dirinya tidak memiliki perasaan empati kepada orang lain. Individu yang mengalami kepribadian narsistik
menunjukkan perilaku mementingkan diri sendiri, menunjukkan kemegahan, keangkuhan serta memiliki keinginan untuk di perhatikan.
Akan tetapi individu tersebut sering mengabaikan pendapat orang lain. Individu dengan kepribadian narsistik juga menunjukkan perilaku mudah
tersinggung, mudah curiga, suka mengeluh serta memiliki perasaan gugup. Hal ini dikarenakan individu tersebut tidak mampu mengembangkan harga
diri yang sehat.
B. Kajian Tentang Kontrol Diri
Kajian tentang kontrol diri ini akan membahas mengenai pengertian kontrol diri, aspek-aspek kontrol diri, faktor-faktor yang mempengaruhi
kontrol diri, dan fungsi kontrol diri.
1. Pengertian Kontrol Diri
Berk dalam Singgih D. Gunarsa, 2006 : 251 menyatakan bahwa kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk menahan keinginan
atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan tingkahlaku yang tidak sesuai dengan norma sosial. Pengertian tersebut berarti bahwa kontrol diri
merupakan keterampilan individu dalam mengendalikan keinginan sesaat
28
yang berpengaruh terhadap tingkah laku yang kurang sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat.
Selanjutnya Chaplin 2006: 451, menjelaskan bahwa kontrol diri self control merupakan kemampuan untuk membimbing tingkah laku
sendiri, serta kemampuan untuk menekan atau merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impulsif. Pengertian tersebut berarti bahwa kontrol diri
merupakan kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sehingga dapat mengurangi atau menghindari tingkah laku yang
merugikan dirinya.
Pendapat lain dikemukakan oleh M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita 2014: 21 kontrol diri merupakan suatu kecakapan individu
dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungan. Selain itu kontrol diri juga merupakan kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-
faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi, kemampuan untuk mengendalikan perilaku,
kecenderungan menarik perhatian, keinginan mengubah perilaku agar sesuai untuk orang lain, menyenangkan orang lain, selalu konfrom dengan
orang lain dan menutupi perasaannya. Pada pengertian ini terdapat beberapa unsur kontrol diri yaitu kemampuan untuk membaca situasi,
mengelola perilaku, mengendalikan perilaku, kemampuan untuk mengontrol kecenderungan menarik perhatian dan kemampuan untuk
mampu sesuai dengan orang lain.
29
Berdasarkan beberapa pendapat ahli yang telah dipaparkan, dapat peneliti simpulkan bahwa pengertian kontrol diri yaitu suatu keterampilan
individu dalam mengendalikan keinginan sesaat dari dalam diri yang berpengaruh terhadap perilaku yang kurang sesuai dengan norma yang
berlaku dalam masyarakat. Keterampilan akan mengontrol diri ini dapat digunakan oleh individu untuk mengarahkan dirinya agar tidak
terpengaruh oleh rangsangan-rangsangan dari dalam diri maupun dari luar yang dapat berpengaruh terhadap tingkah laku. Hal ini dapat mencegah
individu dari tingkah laku impulsif, sehingga individu dapat terhindar dari konsekuensi yang merugikan dirinya.
2. Aspek-aspek Kontrol Diri