79 merespon dan mengembangkan nilai etis dan moral secara sama di
lingkungan pekerjaan yang sama.
3. Pengaruh Jenis Perguruan Tinggi terhadap Persepsi Mahasiswa
Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting
Hasil pengujian H3 menunjukkan bahwa nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,001 yaitu kurang dari 0,05, sehingga hipotesis ketiga
diterima. Penelitian ini sejalan dengan penelitian milik Martinis 2006 yaitu
adanya perbedaan signifikan pada persepsi etis mahasiswa akuntansi pada perguruan tinggi negeri umum dan perguruan tinggi swasta karena
faktor perbedaan penyeleksian masuk mahasiswa baru, perbedaan tingkat pendidikan tenaga pengajar atau dosen yang ada di masing-
masing perguruan tinggi. Hasil penelitian ini mahasiswa pada perguruan tinggi negeri akan bersikap lebih etis dibandingkan dengan mahasis wa
di perguruan tinggi swasta. C.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diusahakan untuk dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah,
namun demikian
masih memiliki
keterbatasan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Orientasi Etis, Gender,
dan Jenis Perguruan Tinggi Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Praktik Creative Accounting beberapa keterbatasan yang
mungkin memengaruhi hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Penggunaan
mahasiswa sebagai
subyek penelitian
dapat
80 menimbulkan bias pada hasil penelitian karena mahasiswa seringka li
tidak membaca dan kurang memberikan perhatian dalam membaca
informasi pada instrumen kasus secara keseluruhan.
2. Responden dalam penelitian ini terbatas yaitu Mahasiswa Univers itas Negeri Yogyakarta angkatan 2013 dan 2014, serta Mahasiswa
Akuntansi Universitas Swasta angkatan 2014 sebanyak 60 orang.
3. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kasus dalam bentuk ilustrasi atau penyederhanaan dari situasi di dunia nyata dalam sebuah
instrumen eksperimen
yang belum bisa secara sepenuhnya
mencerminkan kasus sebenarnya di lapangan.