39 merupakan  suatu  sikap  penolakan  terhadap  nilai-nilai  moral  yang
absolut.  Individu  yang  memiliki  tingkat  Relativisme  yang  tinggi menganggap  bahwa  tindakan  moral  tergantung  pada  situasi  dan  sifat
individu  yang  terlibat,  sehingga  mereka  akan  mempertimbangka n situasi  dan  kondisi  individu  dibandingkan  prinsip  etika  yang  telah
dilanggar.  Individu  dengan  tingkat  Relativisme  yang  tinggi  cenderung menolak  gagasan  mengenai  kode  moral,  dan  individu  dengan
Relativisme  yang  rendah  hanya  akan  mendukung  tindakan-tindaka n moral  yang  berdasar  kepada prinsip,  norma,  ataupun  hukum  universal.
Mahasiswa  yang  bersifat  relativis  cenderung  memberikan  persepsi setuju  terhadap  praktik  creative  accounting.  Orientasi  Etis  akan
berpengaruh  terhadap  Persepsi  Mahasiswa  Akuntasi  mengenai  Praktik Creative Accounting.
2. Pengaruh  Gender  terhadap  Persepsi  Mahasiswa  Akuntans i
mengenai  Praktik Creative Accounting
Berdasarkan  teori  trait terdapat dinamika  dorongan  pembawaan  atau Erg
yang  merupakan  dorongan  pembawaan  primer  yang  dibawa  selama kelahiran  Cattel,  1979.  Jenis  kelamin  merupakan  salah  satu  faktor
yang  menentukan  intensitas  dorongan  pembawaan  dari  setiap  individ u. Intensitas  dorongan  pembawaan  yang  dimiliki  oleh  laki-laki  akan
berbeda dengan  intensitas  dorongan  pembawa  dari perempuan.  Menurut berbagai  penelitian  tentang  kreativitas  ditemukan  adanya  hubunga n
antara  perbedaan  jenis  kelamin  dengan  tingkat  kreativitas  baik  dalam
40 bentuk  kuantitas  maupun  kualitas.  Laki-laki  menunjukkan  kreativitas
yang  lebih  besar daripada  perempuan  terutama  setelah  berlalunya  masa kanak-kanak.  Untuk  sebagian  besar  hal  ini  disebabkan  oleh  perbedaan
sikap  dan  perlakuan  terhadap  laki-laki  dan  perempuan.  Laki-laki  diberi kesempatan  untuk  mandiri,  didesak  oleh  teman  sebaya  untuk  lebih
mengambil  risiko  dan didorong  oleh  para orangtua  dan guru  untuk  lebih menunjukkan  inisiatif  dan  orisinalitas  Hurlock,  1993.  Penelit ia n
mengenai  pengaruh  jenis  kelamin  terhadap  kreativitas  akuntansi  pernah dilakukan  oleh  Stoltzfus,  dkk 2011 yang  menemukan  adanya  pengaruh
jenis  kelamin  terhadap  kreativitas  akuntansi  dimana  laki-laki  memilik i kreativitas  lebih  tinggi  daripada  perempuan.  Hal  ini  menunjukka n
adanya  hubungan  antara  jenis  kelamin  terhadap  kreativitas.  Perbedaan tingkat  kreativitas  antara  akuntan  laki-laki  dan  perempuan  mungkin
berbeda dalam  menyelesaikan  masalah-masalah  dalam  profesi.
3. Pengaruh  Jenis  Perguruan  Tinggi  terhadap  Persepsi  Mahasiswa
Akuntansi  mengenai  Praktik Creative Accounting
Dunia  pendidikan  di  Indonesia,  status  perguruan  tinggi  dibagi menjadi  dua  yaitu  Perguruan  Tinggi  Negeri  PTN  dan  Perguruan
Tinggi  Swasta PTS. Dalam  proses penerimaan  mahasiswa  baru baik di perguruan  tinggi  negeri  dan swasta sangatlah  berbeda. Perguruan  tinggi
negeri  proses  penyeleksian  mahasiswa  baru  sangatlah  ketat,  melalui beberapa  ujian  masuk  dan  syarat,  walaupun  ada  beberapa  mahasiswa
yang  masuk  ke  perguruan  tinggi  negeri  tidak  melalui  proses