Desain Penelitian METODE PENELITIAN

48 Kuesioner yang digunakan diadopsi dari penelitian Greenfield et al. , 2007 dan diukur dengan skala Likert 1-4. 2 Relativisme Relativisme adalah model cara berpikir pragmatis, alasannya adalah bahwa aturan etika bersifat tidak universal, karena etika di latar belakangi oleh budaya dimana masing – masing dari budaya tersebut memiliki sebuah aturan yang berbeda – beda. Kuesioner yang digunakan diadopsi dari penelitian Greenfield et al., 2007 dan diukur dengan skala Likert 1-4 dengan penilaia n atas orientasi etis relativisme yang meliputi adanya etika yang bervariasi dari satu situasi dan masyarakat ke situasi dan masyarakat lainnya, selain itu tipe-tipe moralitas yang berbeda tidak dapat dibandingkan dengan keadilan, pertimbangan etika dalam hubungan antar orang begitu kompleks, sehingga individ u seharusnya diijinkan untuk membentuk kode etik individ u mereka sendiri, serta kebohongan dapat dinilai sebagai tindakan moral atau imoral tergantung pada situasi. Idealisme dan Relativisme diukur dengan penggolongan yaitu menggunakan analisis cluster non hierarki atau yang biasa disebut dengan K – Means Cluster. Analisis cluster bertujuan untuk mengklasifikasikan obyek berdasarkan kemiripan karakteristik yang dimiliki. Hasil yang didapat dari K – Means Cluster dalam penelitian ini yaitu Idealisme bernilai 1 dan Relativisme bernilai 2. 49

b. Gender

Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Variabel Gender, akan digunakan dummy variabel dalam pengukurannya, dimana responden laki-laki akan mendapat nilai 1 dan responden perempuan mendapat nilai 2.

c. Jenis Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi disini adalah merupakan tempat mahasiswa menuntut ilmu pengetahuan. Variabel status perguruan tinggi ini diukur dengan variabel dummy. Grouping variable status perguruan tinggi disini adalah group 1 untuk Perguruan Tinggi Swasta PTS dan group 2 untuk Perguruan Tinggi Negeri PTN.

E. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian mengenai Pengaruh Orientasi Etis, Gender, dan Jenis Perguruan Tinggi terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Praktik Creative Accounting adalah menggunakan data primer. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari narasumberresponden Darmawan, 2013: 13. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan survey, yang diambil dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta dan Perguruan Tinggi Swasta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA)

0 4 23

PERSEPSI ETIS PELAKU BISNIS DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA

4 27 62

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI SURAKARTA MENGENAI KODE ETIK IKATAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI SURAKARTA MENGENAI KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 12

Pengaruh Gender, Usia, Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi.

5 15 51

PENGARUH ORIENTASI ETIS, TINGKAT PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN JENIS PERGURUAN TINGGI TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI PRAKTIK CREATIVE ACCOUNTING.

0 5 218

PENGARUH ORIENTASI ETIS DAN GENDER TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN (Studi pada Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

0 1 145

PENGARUH PENALARAN ETIS, ORIENTASI ETIS, LOCUS OF CONTROL, GENDER DAN UMUR TERHADAP SENSITIVITAS ETIS MAHASISWA AKUNTANSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 29

PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI SKANDAL ETIS AUDITOR DAN CORPORATE MANAGER

0 0 14

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG PRAKTIK CREATIVE ACCOUNTING

1 2 17

PERBEDAAN PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA DILIHAT DARI SEGI GENDER (Studi Pada Perguruan Tinggi di Purwokerto) - repository perpustakaan

0 0 18