Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
14 1 Adanya objek yang dipersepsi.
2 Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi.
3 Adanya alat indera untuk menerima stimulus. 4 Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak,
yang kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon. c. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Miftah Toha 2003 : 154 faktor – faktor yang
mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut : 1 Faktor internal : perasaan, sikap dan kepribadian individ u,
prasangka, keinginan harapan, perhatian, proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga
minat, dan motivasi.
2 Faktor Eksternal : latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas,
ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal - hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek.
d. Pengertian Creative Accounting Praktik creative accounting adalah sebuah proses dimana
beberapa pihak
menggunakan kemampuan
pemahaman pengetahuan akuntansi termasuk di dalamnya standar, teknik, dll
dan menggunakannya untuk memanipulasi suatu laporan keuangan Amat, 1999. Menurut Sulistawan 2003 creative accounting
adalah badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijakan akuntansi guna mendapatkan hasil yang diinginkan, seperti
penyajian nilai laba atau aset yang lebih tinggi atau lebih rendah tergantug motivasi yang mereka lakukan.
15 Menurut Amat dan Gowthorpe 2004 creative accounting
adalah transformasi informasi keuangan dengan menggunaka n pilihan metode estimasi, dan praktik akuntansi yang diperbolehkan
oleh staandar akuntansi. Pendapat di atas sama dengan pendapat Arrozi 2008 bahwa proses transformasi akuntansi dalam laporan
keuangan menggunakan
berbagai alternatif pilihan
metoda akuntansi
dengan melakukan estimasi
prediksi, artificial,
rekayasa, manipulasi, serta implementasi pelaksanaan yang
diijinkan oleh aturan standar akuntansi. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Sulistiawan 2003, bahwa creative accounting
yaitu aktivitas badan usaha untuk memanfaatkan teknik dan kebijkan akuntansi untuk mendapatkan hasil yang diinginka n.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, ada dua hal yang dapat disimpulkan dalam memahami creative accounting. Dua hal
tersebut yaitu pilihan
metode akuntansi dan fokus untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Adanya kebebasan dalam memilih metode-metode akuntansi cenderung akan menciptakan
peluang besar terjadinya sikaptindakan oportunis opportunistic behavior
dari pelaku bisnis
manajemen atau pemilik.
Ketersediaan pilihan beberapa metode tersebut juga menunjukka n adanya ranaharea abu-abu grey area, yang merupakan celah bagi
setiap orang maupun tiap entitas melancarkan tujuan yang akan