35 Persepsi Mahasiswa mengenai Krisis Etika Akuntan Profesional sebagai
variabel dependen, sedangkan penelitian ini menggunakan Persepsi Mahasiswa mengenai Praktik Creative Accounting sebagai variabel
dependen. Perbedaan lainnya adalah sampel yang digunakan. Penelit ia n M.Khairul 2013 menggunakan sampel Mahasiswa Akuntansi di
Universitas Brawijaya dan Universitas Muhammadiyah Malang, sedangkan penelitian ini menggunakan
sampel Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta dan Mahasiswa S1 Akuntansi
Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta.
4. Nadhia Riesthi Putri Utami 2012
Penelitian yang dilakukan oleh Nadhia Riesthi Putri Utami 2012 yang berjudul “Pengaruh Status Perguruan Tinggi, Status Mahasiswa,
Kecerdasan Emosional dan Persepsi Mahasiswa Mengenai Kompetens i Dosen Terhadap Pemahaman IFRS Pada Mahasiswa Akuntansi di Kota
Semarang” bertujuan untuk menguji pengaruh Status Perguruan Tinggi, Status Mahasiswa, Kecerdasan Emosional dan Persepsi Mahasiswa
mengenai Kompetensi Dosen terhadap Pemahaman IFRS. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa status perguruan tinggi dan
kompetensi dosen berpengaruh terhadap pemahaman IFRS. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu
penggunaan status perguruan tinggi sebagai variabel independen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Nadhia Riesthi Putri Utami
2012 yaitu penelitian ini tidak menggunakan status mahasiswa dan
36 kompetensi dosen sebagai variabel independen. Penelitian Nadhia
Riesthi Putri Utami
2012 menggunakan sampel mahasiswa
Universitas Diponegoro, Universitas Katolik Soegijapranata, dan Universitas Islam Sultan Agung, sedangkan penelitian ini menggunaka n
sampel mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta.
5. Bayu Nugroho 2008
Penelitian ini berjudul Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Penilaian Mahasiswa Akuntansi atas Tindakan Auditor dan Corporate Manager
dalam skandal Keuangan serta Tingkat Ketertarikan Belajar dan Berkarir di Bidang Akuntansi Studi Empiris pada Mahasiswa
Akuntansi Universitas Diponegoro. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi reaksi mahasiswa akuntansi terkait dengan krisis etika
yang terjadi yang telah melanggar kode etik profesi akuntansi yang hendak mereka masuki. Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan untuk
menguji dan menganalisis pengaruh orientasi etika, umur, gender, pengetahuan tentang profesi akuntansi dan skandal keuangan oleh
mahasiswa akuntansi terhadap penelitian mereka atas tindakan auditor dan corporate manager serta pengaruhnya terhadap tingkat ketertarikan
belajar akuntansi dan bekerja di KAP sebagai auditor. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa skandal keuangan
yang terjadi ternyata tidak mempengaruhi penilaian mahasiswa akuntansi terhadap tindakan auditor dan corporate manager serta tidak