obat per-oral, setelah pemberian Artesunat intravena atau artemeter intramuskular atau kina drip maka pengobatan dilanjutkan dengan regimen DHP +
primakuin selama 3 hari atau Artesunat + Amodiakuin + primakuin selama 3 hari. Artesunat intravena merupakan pilihan utama. Jika tidak tersedia dapat diberikan
artemeter intramuskular atau kina drip. Semua obat anti malaria tidak boleh diberikan dalam keadaan perut kosong
karena bersifat iritasi lambung. Oleh sebab itu harus makan terlebih dahulu setiap akan minum obat anti malaria Kemenkes,2014.
2.4.1 Skrining Malaria Pada Ibu Hamil
Skrining adalah upaya pemeriksaan atau tes yang sederhana dan mudah yang dilaksanakan pada populasi masyarakat sehat yang bertujuan untuk
membedakan masyarakat yang sakit atau berisiko terkena penyakit diantara masyarakat yang sehat. Pemeriksaan yang dapat di lakukan adalah dengan
pemeriksaan mikroskopis dan pemeriksaan uji cepat RDT. Dapat dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
labolatorium atau pemeriksaan penunjang lainnya. 1.
Daerah Endemis Dilakukan skrining rutin dengan RDT untuk semua ibu hamil
2. Daerah Non Endemis
Skrining dengan RDT pada ibu hamil dengan gejala klinis malaria. Depkes,2010
Universitas Sumatera Utara
2.4.4 Memakai Kelambu Berinsektisida.
Memakai kelambu berguna untuk mencegah terjadinya penularan kontak langsung manusia dengan nyamuk dan membunuh nyamuk yang hinggap pada
kelambu, WHO telah merekomendasikan bahwa ibu hamil harus segera mulai menggunakan kelambu saat tidur begitu tahu mereka hamil.
Tabel 2.2 Perbandingan antara kelambu biasa dengan kelambu berinsektisida
Kelambu Berinsektisda Kelambu Biasa
Memberikan perlindungan
terhadap gigitan nyamuk 1.
Membunuh atau menangkal nyamuk
yang menyentuh
kelambu 2.
Mengurangi jumlah nyamuk di dalam maupun di luar kelambu
3. Membunuh
serangga lainnyaseperti tuma, laba-laba,
kutu kasur dan kecoa 4.
Aman digunakan untuk ibu hamil, anak-anak dan bayi
Memberikan perlindungan
terhadap gigitan nyamuk 1.
Tidak membunuh
atau menangkal
nyamuk yang
menyentuh kelambu 2.
Tidak mengurangi
jumlah nyamuk di dalam maupun di
luar kelambu 3.
Tidak membunuh
serangga lainnya seperti tuma, laba-laba,
kutu kasur dan kecoa 4.
Aman digunakan untuk ibu
hamil, anak-anak dan bayi
Saat ini upaya pengendalian malaria menggunakan kelambu berinsektisida Long Lasting Insecticidal NetsLLINs yang umur residu efektifnya relatif lama
yaitu lebih dari 3 tahun. Untuk memaksimalkan pemakaian kelambu berinsektisida, kelambu tersebut harus dirawat dengan benar. Kelambu
berinsektisida bisa dicuci dengan sabun atau bubuk detergen dengan cara mencelup-celupkannnya saja, tidak disikat, dikucek ataupun direndam karena
akan mengurangi kekuatan insektisidanya, dan pastikan menjemur kelambu di tempat yang teduh dan sinar matahari tidak mengenai secara langsung.
Universitas Sumatera Utara
Adapun Sasaran dan kebutuhan kelambu berinsektisida dihitung berdasarkan sasaran penduduk di tiap lokasi yang ditetapkan mendapat distribusi kelambu
adalah sebagai berikut: a.
Sasaran kepada seluruh penduduk Jumlah kelambu yang dibutuhkan minimal satu kelambu untuk dua orang atau
kebutuhan kelambu dihitung dengan rumus : Jumlah penduduk dibagi dua. b.
Sasaran pada kelompok rentan ibu hamil, bayi dan balita Kelambu berinsektisida dibagikan secara rutin melalui kegiatan integrasi
dengan programkegiatan lain seperti KIA, imunisasi dan gizi. 1 Programkegiatan kesehatan Ibu Hamil dan Kesehatan Anak, kebutuhan
kelambu dirinci sebagai berikut : - Untuk Ibu Hamil per tahun : 1,1 x Crude Birth Rate CBR x jumlah
penduduk. - Untuk Bayi per tahun : 1 x CBR x jumlah penduduk.
- Untuk Anak Balita : 9 x jumlah penduduk. 2 Programkegiatan Imunisasi
Kebutuhan kelambu dihitung berdasarkan jumlah bayi yang sudah mendapat imunisasi lengkap yang ditandai dengan pemberian immunisasi campak setiap
tahunnya. 3 Programkegiatan Gizi
Kebutuhan kelambu dihitung berdasarkan jumlah bayi dan anak balita yang akan diberi vitamin A setiap tahun.
Universitas Sumatera Utara
Sumber biaya berasal dari : Anggaran Pemerintah Pusat, Provinsi, KabupatenKota, Lintas Program KIA,
Imunisasi, Kesga, Lintas Sektor Transmigrasi, Tenaga Kerja, TNIPOLRI, Lembaga Donor GFATM, WHO, Unicef, PMI, LSM, swasta, dan lain-lain
Kemenkes, 2011.
2.4.5 Penyemprotan Rumah Dengan Insektisida IRS : Indoor Residual