Pengertian Perilaku Konsep Perilaku

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Perilaku

2.1.1. Pengertian Perilaku

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. Sehingga yang bermaksud dengan perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berbicara, berjalan, menangis, tertawa, kuliah, menulis, membaca dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku diartikan sebagai semua kegiatan atau aktivitas, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar Notoatmodjo, 2007. Perilaku manusia tidak timbul dengan sendirinya, tetapi akibat adanya rangsangan stimulus, baik dalam dirinya internal maupun dari luar individu eksternal Sunaryo, 2006 dalam Notoatmodjo, 2007. Sedangkan menurut Skiner dalam Notoatmodjo, 2007 bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus dari luar. Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut mer espons, maka teori Skiner ini disebut teori ”S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respons. Perilaku yang sama diantara beberapa orang dapat berbeda-beda penyebab atau latar belakangnya. Menurut WHO 1984, menganalisis bahwa yang menyebabkan seseorang itu berperilaku ada empat alasan pokok, yaitu : 1. Pemikiran dan perasaan. Bentuk pemikiran dan perasaan ini adalah pengetahuan, kepercayaan, sikap dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 2. Orang penting sebagai referensi. Apabila seseorang itu penting bagi kita, maka apapun yang ia katakan dan lakukan cendrung untuk kita contoh. Orang inilah yang dianggap kelompok referensi seperti : guru, kepala suku dan lain-lain. 3. Sumber-sumber daya. Yang termasuk adalah fasilitas-fasilitas misalnya : waktu, uang, tenaga kerja, ketrampilan dan pelayanan. Pengaruh sumber daya terhadap perilaku dapat bersifat positif maupun negatif. 4. Kebudayaan. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai dan pengadaan sumber daya di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup yang disebut kebudayaan. Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan dan selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku. Menurut Benjamin Bloom, perilaku mencakup tiga domain yaitu pengetahuan knowledge, sikap attitude, tindakan atau praktek practice.

2.1.2. Pengetahuan