8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian tentang Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu aktivitas atau proses untuk membangun pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan
mengokohkan kepribadian. Menurut Asri Budiningsih 2002: 55-58 belajar dalam pandangan konstruktivistik merupakan kegiatan belajar yang dipandang
dari segi proses pembentukan pengetahuan. Manusia mengkonstruksi dan menginterpretasikan pengetahuan dari pengalamannya. Seseorang mengkonstruksi
pengetahuan dari pengalamannya, struktur mental, dan keyakinan yang digunakan untuk menginterpretasikan objek dan peristiwa-peristiwa.
Sejalan dengan pandangan konstruktivisme, Jean Piaget Bimo Walgito, 2010: 190-192 mengungkapkan bahwa setiap individu memiliki struktur kognitif
atau skema yang dapat merespon terhadap lingkungan. Proses merespon tersebut merupakan asimilasi atau penyelarasan. Skema anak akan berkembang dan
memungkinkan terjadi proses akomodasi atau pengubahan struktur kognitif, karena tidak atau belum adanya skema-skema tertentu.
Paulina Pannen, Dina Mustafa, dan Mestika Sekarwinahyu 2001, 18-20 mengemukakan bahwa belajar menurut konstruktivisme merupakan proses
mengkonstruksi, mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau informasi yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dimiliki sebelumnya sehingga
9 pengetahuannya berkembang. Adapun proses tersebut memiliki ciri-ciri sebagai
berikut. a.
Belajar berarti membentuk makna. Makna diciptakan dari apa yang didengar, dilihat, rasakan dan alami.
b. Konstruksi arti merupakan proses yang terus-menerus. Setiap kali
berhadapan dengan fenomena yang baru, individu akan selalu mengadakan rekonstruksi.
c. Belajar merupakan proses pengembangan pemikiran dengan membuat
pengertian baru. Suatu perkembangan menuntut penemuan dan pengaturan kembali pemikiran seseorang.
d. Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam
kesenjangan yang merangsang pemikiran lebih lanjut. e.
Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman individu dengan dunia dan lingkungannya.
f. Hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui. Konsep-konsep,
tujuan, dan motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses membangun pengetahuan baru dari pengetahuan yang telah dimiliki
sebelumnya. Pengetahuan seseorang tidak sekali jadi, tetapi melalui proses perkembangan yang terus menerus. Dalam perkembangan tersebut, ada yang
mengalami perubahan besar atau hanya mengembangkan dan memperluas konsep yang sudah ada. Belajar yang bermakna adalah siswa mengalami sendiri proses
10 mengkonstrusi pengetahuannya agar dapat menerapkan pengetahuan yang
dimilikinya dimanapun mereka berada.
2. Pengertian Hasil Belajar