26
2. Tipe Permaianan
Beberapa ahli mengemukakan berbagai jenis dan tipe-tipe permainan. Salah satunya adalah Parten John W. Santrock, 2007: 218-220 yang
mengklasifikasikan permainan anak kedalam enam kategori, yaitu: a.
Permainan Sensorimotor dan Praktik Permainan sensorimotor merupakan perilaku bayi yang bertujuan
mendapatkan kegembiraan dari melatih sistem sensorimotor mereka. Sedangkan permainan praktik melibatkan pengulangan perilaku ketika telah
mempelajari keterampilan baru, atau ketika penguasaan mental serta fisik dan koordinasi keterampilan dibutuhkan dalam permainan.
b. Permainan Pura-puraSimbolis
Anak belajar mentransformasi objek dengan beranggapan bahwa objek tersebut merupakan objek lain. Misalnya seorang anak memperlakukan
sebuah meja seolah meja tersebuat adalah mobil kemudian ia berkata, “Aku sedang mengemudikan mobil”. Permainan ini bersifat dramatis atau
sosiodramatis karena sering muncul pada usia emas anak. c.
Permainan Sosial Permainan sosial sering melibatkan teman sebaya. Permainan sosial yang
dikategorikan Parten ini meningkat secara dramatis selama masa prasekolah. d.
Permainan Konstruktif Permainan konstruktif mengkombinasikan permainan sensorimotorpraktik
dengan merepresentasi simbol dari gagasan-gagasan. Permainan konstruktif terjadi pada anak yang terlibat dalam penciptaan produk atau solusi mandiri.
27
e. Games
Games
ialah aktivitas yang dilakukan dengan bersenang-senang namun memiliki aturan.
Games
sering melibatkan satu individu atau secara berkelompok.
Dari uraian di atas, telah dijelaskan mengenai berbagai macam permainan. Adapun permainan dalam penelitian ini menggunakan metode permaian sosial,
konstruktif dan
games
. Menggunakan permainan sosial karena permainan yang lakukan dengan berinteraksi dengan teman sebaya dan permainan konstruktif
karena mengkombinasikan mengkombinasikan permainan sensorimotorpraktik dengan merepresentasi simbol dari gagasan-gagasan. Sedangkan menggunakan
games,
karena melibatkan siswa secara berkelompok untuk saling berkompetisi mentaati aturan-aturan yang disepakati.
3. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metode Permainan