38 b.
Minat Minat terhadap suatu objek, peristiwa atau topik adalah
tingkat kesenangan yang timbul secara khusus dan membuat orang memperhatikannya. Minat gaya hidup hedonisme adalah minat
terhadap kesenangan dan kenikmatan hidup. c.
Opini Opini adalah tanggapan baik lisan maupun tulisan yang
diberikan seseorang dalam merespon situasi dimana timbul pertanyaan. Opini yang diberikan akan dapat menggambarkan baik
atau buruk penilaiannya terhadap suatu objek yang dalam hal ini misalnya mobil.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa gaya hidup hedonisme memiliki tiga aspek yaitu aktivitas, minat dan opini.
Ketiganya sangat berpengaruh pada gaya hidup hedonisme.
C. Kajian Teori Mengenai Remaja Putri
1. Pengertian Remaja Putri
PSK berseragam putih abu-abu yang dimaksud oleh peneliti adalah remaja putri yang berada pada tingkatan Sekolah Menengah Atas
SMA. Menurut Hall Andi Mappiare, 1984: 34 masa remaja dianggap sebagai masa topan, badai, dan stres
strom and stress
, karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan
nasib diri sendiri. Selain itu remaja dapat diartikan sebagai masa penuh
39 kegoncangan dan tekanan karena remaja lebih menyukai kebebasan
diri untuk mencari jati diri. Selanjutnya pengertian remaja menurut Sri Rumini dan Siti
Sundari 2004: 53 menjelaskan bahwa remaja berasal dari kata
puberteit
Belanda,
puberty
Inggris,
pubertas
Latin yang berarti kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda-tanda kelaki-lakian.
Ada pula yang menggunakan istilah
adulescentio
Latin yaitu masa muda. Istilah
Pubescence
yang berasal dari kata pubis
pubic hair
yang berarti rambut disekitar kemaluan. Penjelasan diatas menunjukkan bahwa pengertian remaja lebih
condong kepada perkembangan seksual sekunder. Pengertian remaja menurut
WHO Sarlito
Sarwono Wirawan,
2011: 11-12
mengemukakan tiga kriteria, yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi, sehingga secara lengkap definisi tersebut berbunyi sebagai
berikut: Remaja adalah suatu masa di mana:
a. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-
tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
b. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi
dari kanak-kanak menjadi dewasa. c.
Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relative lebih mandiri.
Dari definisi diatas menjabarkan bahwa seseorang dikatakan sebagai remaja adalah seseorang yang telah menunjukkan tanda-tanda
seksual sekundernya, dan berkembang kearah kematangan seksual.
40 Dari segi psikologis mengalami perkembangan dari anak-anak menuju
ke dewasa, serta mengalami kemandirian dalam hal ekonomi. Menurut Santrock 2003: 26 bahwa remaja
adolescene
diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa
dewasa yang mencangkup perubahan biologis, kognitif, dan sosial- emosional. Senada dengan pandangan Santrock, Agoes Dariyo 2010:
13-14 mengungkapkan bahwa remaja
adolescence
adalah masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang
ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis, dan psikososial. Berdasarkan
penjelasan tersebut
menjelaskan bahwa
remaja merupakan masa transisi dari anak ke dewasa yang mengalami
perubahan dalam berbagai aspek. Desmita 2006: 192 mengungkapkan batasan usia remaja yang
umum digunakan oleh para ahli adalah 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu masa remaja
awal berkisar antara 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan berkisar
15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir berkisar antara usia18 – 21 tahun.
Menurut penjelasan di atas bahwa rentangan usia remaja yaitu 12 sampai 21 tahun yang dibagi menjadi masa remaja awal, remaja tengah
dan remaja akhir. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan
bahwa remaja adalah masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak
41 menuju ke masa dewasa yang ditandai dengan adanya perkembangan
aspek fisik, aspek biologis, psikis, kognitif dan sosial-ekonomi. Batasan usia remaja berkisar antara 12 tahun hingga 21 tahun.
2. Karakteristik Remaja Putri