49 usia remaja. Karena remaja susah mengenal nilai-nilai moral
keagamaan. Berdasarkan penjelasan mengenai karakteristik remaja tersebut di
atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik remaja wanita meliputi perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan
psikososial, dan perkembangan emosi. Perkembangan fisik fisik diikuti berkembangnya kematangan seksual yang meliputi ciri seks primer
yang ditandai dengan datangnya haid sedang ciri seks sekunder meliputi perubahan yang terjadi pada pinggul, tumbuhnya payudara,
tumbuh rambut disekitar kemaluan, kulit lebih kasar dan suara lebih merdu. Perkembangan emosi terlihat perubahan secara emosional yaitu
dalam hal kemandirian serta tanggung jawab, perkembangan sosial remaja dilihat dalam hal penampilan dan hubungan interaksi dengan
orang lain, sedangkan perkembangan moral remaja dilihat dakam hal tingkat moralitasnya sudah cukup matang dibandingkan pada masa
kanak-kanak,
3. Tugas Perkembangan Remaja Putri
Menurut Hurlock 2002: 209 tugas perkembangan remaja diantaranya adalah menerima keadaan fisiknya yaitu masalah
penampilan diri, menerima peran seksnya, mencapai hubungan sosial dengan lawan jenis, dapat mencapai kemandirian secara ekonomi
untuk memilih pekerjaan yang sesuai, dapat mengembangkan kemandirian secara emosional dari orang tua maupun orang lain, dapat
50 mengembangkan ketrampilan intelektual dan konseptual yang penting
bagi kecakapan sosial, mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab, dan mempersiapkan perkawinan dan berumah
tangga. Senada dengan pendapat di atas, Robert Y. Havigurst Panuju
Ida Umami, 1999: 23 menyebutkan adanya sepuluh tugas perkembangan remaja yaitu:
a. Mencapai hubungan sosial yang matang dengan teman-teman
sebayanya, baik dengan teman-teman sejenis maupun dengan jenis kelamin lain.
b. Dapat menjalankan peranan-peranan sosial menurut jenis kelamin
masing-masing, yaitu mempelajari dan menerima peranan masing- masing sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau norma-norma
masyarakat.
c. Menerima kenyataan
realitas
jasmaniah serta menggunakannya seefektif-efektifnya dengan perasaan puas.
d. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa
lain. Tidak kekanak-kanakan dan tidak terikat pada orang tua atau orang lain.
e. Mencapai kebebasan ekonomi dan sanggup untuk hidup mandiri
f. Memilih dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan atau jabatan
yaitu belajar memilih satu jenis pekerjaan sesuai dengan bakat dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan tersebut.
g. Mempersiapkan diri untuk melakukan perkawinan dan hidup
berumah tangga. Mengembangkan sikap yang positif terhadap kehidupan keluarga dan memiliki anak. Selain itu harus memiliki
pengetahuan maupun ketrampilan mengurus rumah tangga dan mendidik anak.
h. Mengembangkan kecakapan intelektual serta konsep-konsep yang
diperlukan untuk kepentingan hidup bermasyarakat yaitu menjadi warga negara yang baik perlu memiliki pengetahuan tentang
hukum, pemerintah, ekonomi, politij geografi, tentang hakikat manusia dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
i. Memperlihatkan tingkah laku yang secara sosial dapat
dipertanggungjawabkan yaitu menghormati serta menaati nilai- nilai sosial yang berlaku dalam lingkungannya.‟
j. Memperoleh serta menggunakan norma-norma sebagai pedoman
dalam tindakan-tindakannya dan sebagai pandangan hidup.
51 Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
tugas-tugas perkembangan remaja adalah: a.
Menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis- psikologis.
b. Belajar beersosialisasi sebagai seorang laki-laki maupun wanita.
c. Dapat menjalankan peran sosial.
d. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang
dewasa lain. e.
Menjadi warga negara yang bertanggung jawab. f.
Memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomi g.
Memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan h.
Mengembangkan ketrampilan intelektual dan konseptual i.
Mempersiapkan perkawinan dan rumah tangga.
D. Gaya Hidup Hedonisme Remaja Putri sebagai PSK
Secara umum dalam struktur masyarakat, remaja merupakan generasi penerus bangsa yang sedang dalam tahap pembentukan menjadi
seorang intelektual dan diharapkan mampu berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang baik. Remaja juga seharusnya sudah mampu
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena remaja merupakan transisi dari anak-anak menjadi dewasa awal.
Masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari identitas dirinya. Remaja mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan
sekitar khususnya perkembangan teknologi dan pergaulan teman sebaya.