Modul Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah 18
pemerintah Daerah harus diatur dengan peraturan gubernurbupatiwalikota yang mengacu pada Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintah tersebut.
C. KONSEP DASAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 1. Pengertian Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan adalah sebuah kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi kuantitatif terutama bersifat keuangan dari entitas
pemerintah guna pengambilan keputusan ekonomi yang nalar dari pihak-pihak berkepentingan atas berbagai alternatif tindakan Halim, 2007. Menurut PP 58
Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sistem akuntansi pemerintah merupakan serangkaian prosedur mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah daerah.
2. Lingkungan Akuntansi Pemerintahan
Lingkungan operasional organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan pelaporan keuangannya. Ciri-ciri penting
lingkungan pemerintah yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan adalah sebagai berikut:
a Ciri Utama Struktur Pemerintahan dan Pelayanan yang diberikan; 1 Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan
2 Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintah;
3 Pengaruh proses politik 4 Hubungan antara pembayaran pajak dengan pelayanan pemerintah.
b Ciri Keuangan Pemerintah yang penting bagi pengendalian; 1 Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik, target fiskal, dan
sebagai alat pengendalian; 2 Investasi dalam aset yang tidak langsung menghasilkan
pendapatan; 3 Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk pengendalian;
4 Penyusutan nilai aset sebagai sumber daya ekonomi karena digunakan dalam operasional pemerintah.
3. Peranan Laporan Keuangan
Laporan keuangan Pemerintah Daerah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan Pemerintah Daerah terutama digunakan untuk membandingkan
realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas dan efisiensi Pemerintah Daerah,
dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang- undangan.Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-
Modul Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah 19
upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk
kepentingan: a. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Pemerintah Daerah dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. b. Manajemen
Membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pemerintah Daerah dalam periode pelaporan
sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset dan ekuitas dana Pemerintah Daerah untuk kepentingan
masyarakat.
c. Transparansi Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban
Pemerintah Daerah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
d. Keseimbangan Antargenerasi Intergenerational equity Membantu para pengguna laporan untuk mengetahui apakah penerimaan
Pemerintah Daerah pada periode laporan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang
diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.
4. Tujuan Pelaporan Keuangan