Modul Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah 75
2. Akuntansi Investasi a. Definisi
Investasi adalah Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial
sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
b. Klasifikasi
Investasi diklasifikasikan menjadi:
Investasi jangka Pendek
Diharapkan dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau kurang ditujukan dalam rangka manajemen kas
Berisiko rendah atau bebas dari perubahan atau pengurangan harga yang signifikan
Contoh : investasi dalam saham dan investasi dalam obligasi
Investasi Jangka Panjang
Dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dan manfaat sosial yang dimiliki lebih dari dua belas bulan
Sifat penanaman: • permanen : Investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki secara berkelanjutan contoh: Penyertaan modal Pemerintah daerah
• non permanen : Investasi Jangka Panjang yang simaksudkan untuk dimiliki tidak berkelanjutan
contoh: Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lain, Dana Bergulir, Investasi dalam proyek pembangunan
c. Prinsip Pengakuan dan Pengukuran
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk
biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut
d. Pencatatan Investasi
Pencatatan Investasi dilakukan di buku jurnal finansial. Adapun contoh pencatatan investasi oleh Pemerintah Daerah di buku jurnal finansial
sebagai berikut:
Tanggal Kode
Akun
Nama Akun Debit
Kredit
232012 1...
Investasi ... Xxx
1... Kas di Kasda
Xxx
e. Penyajian
Investasi akan dilaporkan dalam Neraca dan diungkapkan dalan Catatan atas Laporan Keuangan CaLK Pemerintah Daerah.
Modul Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah 76
3. Akuntansi Kewajiban a. Definisi
Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
b. Klasifikasi Kewajiban
Kewajiban diklasifikasikan manjadi
1 Kewajiban Jangka Pendek
Adalah Kewajiban yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Jenis Kewajiban Jangka Pendek:
o Utang Perhitungan Fihak Ketiga PFK
o Utang Bunga
o Bagian Lancar utang jangka panjang
o Pendapatan diterima dimuka
o Utang Beban
o Utang jangka pendek lainnya
2 Kewajiban Jangka Panjang
Adalah Kewajiban yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan
Jenis Kewajiban Jangka Panjang:
o Utang Dalam negeri
o Utang Luar negei
o Utang jangka panjang lainnya
c. Prinsip Pengakuan dan Pengukuran
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan sumber daya ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai
saat pelaporan dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal
Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima danatau pada saat kewajiban timbul
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah. Menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca
d. Pencatatan Kewajiban
Transaksi kewajiban dicatat di buku jurnal finansial. Contoh jurnal timbulnya kewajiban:
Tanggal Kode
Akun
Nama Akun Debit
Kredit
232012 1...
Kas di Kasda ... Xxx
2... Utang ...
Xxx
e. Penyajian dan Pelaporan