32
persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah atau buku tua Sekaran, 2006: 61. Data diperoleh langsung dari responden
yang bersangkutan. Sumber data primer dapat diperoleh dengan cara membagikan sejumlah kuesioner angket penelitian kepada objek penelitian
yang diisi langsung oleh responden. 2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara. Data yang didapat dari arsip bagian personalia dan bagian
keuangan PT Perkebunan Nusantara VII unit usaha Pematang Kiwah. Sumber informasi dapat bersumber dari penelitian terdahulu, literatur, dan jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan penelitian ini.
3.5 METODE PENGUMPULAN DATA
Terdapat beberapa metode dalam pengumpulan data penelitian, berikut ini terdapat tiga cara untuk mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan
peneliti, diantaranya adalah :
3.5.1 Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melontarkan pertanyaan secara lisan kepada responden atau sumber informasi. Hal tersebut dilakukan
untuk mendapatkan informasi, gambaran permasalahan yang terjadi, dan isu yang diteliti.
33
3.5.2 Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang
didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan
bagaimana mengukur variabel penelitian Sekaran, 2006: 82. Kuesioner ini nantinya terdapat rancangan pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan
masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Dibandingkan dengan interview
guide, daftar pertanyaan atau kuesioner lebih terperinci dan lengkap. Peneliti menggunakan skala likert yang dikembangkan oleh Ransis Likert untuk
mengetahui tingkat komitmen kerja karyawan dengan menentukan skor pada setiap pertanyaan.
Skala likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala lima titik Sekaran, 2006: 31. Skala ini
banyak digunakan karena mudah dibuat, bebas memasukkan pernyataan yang relevan, realibilitas yang tinggi dan aplikatif pada berbagai aplikasi. Penelitian ini
menggunakan sejumlah pernyataan dengan skala 5 yang menunjukkan setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan yang tertera pada kuesioner.
1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju
3 = kurang setuju 4 = setuju
5 = sangat setuju
34
3.5.3 Studi Kepustakaan
Kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur, dan publikasi-publikasi lain
yang layak dijadikan sumber. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat teoritis sehingga penelitian memiliki landasan teori yang
kuat sebagai suatu hasil ilmiah.
3.6 UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan
data yang sama Sugiyono, 2013: 121.
3.6.1 Uji Validitas
Validitas memperlihatkan seberapa baik sebuah teknik, instrumen, atau proses mengukur suatu konsep tertentu Sekaran, 2006: 93. Menurut Arikunto 2006:
168 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Pengujian validitas ini, menggunakan rumus product moment, dengan angka kasar yang dikemukakan Arikunto 2006: 170, adalah sebagai berikut: