Uji Validitas UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS

37 Tabel 12 mengenai hasil uji validitas variabel Y dengan melihat kriteria uji validitas, maka diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan kuesioner pada variabel Y komitmen kerja dinyatakan valid, karena nilai r hitung r tabel 0,177, dan probabilitas sig. ≤0,05.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan beragam item dalam instrumen Sekaran, 2006: 40. Setiaji 2004: 60 mengungkapkan bahwa suatu kuesioner disebut reliable atau handal jika jawaban- jawaban seseorang konsisten. Untuk uji reliabilitas instrumen, digunakan rumus Alpha dari Cronbach Umar, 2003: 106 sebagai berikut : k ∑ σ b 2 CA = 1 – k – 1 ∑ σ t 2 Keterangan : CA = Koefisien Cronbachs Alpha k = Banyaknya pertanyaan dalam butir ∑ σ b 2 = Jumlah varian butir σ t 2 = Varian total 38 Jika nilai Cronbach Alpha Variabel X lebih besar dari nilai r tabel maka instrumen tersebut adalah reliabel dan jika nilai Cronbach Alpha Variabel Y lebih besar dari nilai r tabel maka instrumen tersebut juga reliabel. Setelah dilakukan penelitian awal, menghasilkan hasil uji reliabilitas sebagai berikut : Tabel 13. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach Alpha 0,493 r tabel 0,177 Jumlah Butir Soal 10 Ket. Kecerdasan Emosional X Reliabel Komitmen Kerja Y 0,836 0,177 24 Reliabel Sumber : Lampiran 6 2014 Hasil uji reliabilitas variabel pada Tabel 13 diketahui bahwa Cronbach Alpha variabel X lebih besar daripada r tabel 0,177, sehingga dapat dikatakan reliabel. Kemudian variabel Y diperoleh Cronbach Alpha sebesar 0,836 yang lebih besar daripada r tabel 0,177, sehingga dinyatakan reliabel. Tabel 14. Kategori Koefisien Reliabilitas Koefisien Cronbach Alpha 0,90-1,00 Reliabilitas Sangat Tinggi 0,70-0,90 Tinggi 0,40-0,70 SedangCukup 0,20-0,40 Rendah 0,00-0,20 Sangat Rendah Sumber : J.P. Guilford dalam Suherman, 2003: 139 Variabel kecerdasan emosional X, memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,493, berdasarkan Tabel 14 variabel X dapat dikatakan cukup reliabel. Variabel komitmen kerja Y, memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,839, sehingga dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Setiaji 2004: 60 mengungkapkan bahwa suatu kuesioner disebut reliable atau handal jika jawaban- jawaban seseorang konsisten. 39

3.7 METODE ANALISIS DATA

Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca. Dengan menggunakan metode kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang akurat tentang respon yang diberikan responden, sehingga data yang berbentuk angka dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Analisis data menggunakan program komputer Package for Social Science SPSS 21.0

3.7.1 Analisis Kuantitatif

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Kegunaan regresi dalam penelitian adalah salah satunya untuk meramalkan variabel terikat Y apabila variabel bebas X diketahui Kuncoro dan Riduwan, 2007: 83. Persamaan regresi sederhana : Y = a + bX Keterangan : Y : Variabel terikat Komitmen Kerja X : Variabel bebas Kecerdasan Emosional a : Konstanta b : Koefisien regresi 40 Untuk mencari koefisien regre si “b” : b = n . n . – Untuk mencari nilai “a” : a = Y – bX Dimana Y = dan X =

3.7.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2013: 147.

3.8 UJI HIPOTESIS

Dalam melakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik dapat digunakan beberapa metode tergantung dari perumusan masalah dan jenis data yang digunakan.

3.8.1 Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Jika nilai R 2 yang diperoleh hasilnya semakin besar atau mendekati angka satu maka sumbangan variabel independen

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PTPN VII (PERSERO) UNIT USAHA PEMATANG KIWAH

7 32 67

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) UNIT USAHA PEMATANG KIWAH NATAR LAMPUNG SELATAN

3 30 73

Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kecerdasan Emosional Terhadap Stres Kerja Karyawan Wanita Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan Kabupaten Simalungun

0 7 137

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

1 4 154

PENGARUH KOMPETENSI KERJA, PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARAVII UNIT PEMATANG KIWAH BANDAR LAMPUNG.

1 5 91

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 1 12

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 2

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 11

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 31

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 0 2