Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Tak Baku Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Baku

Pengukuran 73 Ternyata kita bisa mengukur besar suatu sudut dengan sudut lain yang telah kita buat sebelumnya. Sudut yang kamu buat dan kamu gunakan untuk mengukur sudut yang lain dapat disebut sebagai sudut satuan. Mari kita cocokkan hasil pekerjaanmu dari kegiatan ayo bermain di atas. Besar sudut A = 1 sudut satuan Besar sudut B = 2 sudut satuan Besar sudut C = 3 sudut satuan Besar sudut D = 4 sudut satuan Besar sudut E = 5 sudut satuan Info Kita Satuan pengukuran dengan menggunakan sudut satuan merupakan satuan pengukuran sebarang. Sudut pengukuran ini tidak baku dipakai secara umum. 74 Ayo Belajar Matematika – Kelas IV Ayo Berlatih Buatlah sudut satuan dengan membagi lingkaran menjadi 16 bagian yang sama besar, kemudian ukurlah sudut-sudut di bawah ini.

b. Mengukur Besar Sudut dengan Satuan Baku

Untuk mengukur sudut yang baku, digunakan busur derajat. Pernahkah kamu menggunakan busur derajat? Mari kita perhatikan gambar di bawah ini. Info Kita Besar sudut dituliskan dengan satuan derajat ° Pengukuran 75 Ayo Berlatih Bagaimana cara mengukur sudut dengan busur derajat? Mari kita perhatikan gambar di bawah ini. Besar sudut A adalah 60° Mari kita ukur sudut-sudut di bawah ini dengan busur derajat. 76 Ayo Belajar Matematika – Kelas IV Info Kita 3. Sudut Siku-Siku dan Sudut Lurus Berapakah besar sudut satu putaran? Besarnya telah kita ketahui, yaitu 360°. Sudut dalam lingkaran adalah sudut satu putaran. Contohnya adalah jarum jam yang berputar dari angka 12 kembali ke angka 12 menempuh sudut satu putaran atau 360°. Coba kamu sebutkan contoh sudut satu putaran yang lain. Setelah mengenal sudut satu putaran, mari kita selidiki sudut- sudut lain yang merupakan bagian dari lingkaran. Berapakah besar sudut setengah putaran? Berapa pula besar sudut seperempat putaran? Mari kita hitung bersama. Sudut setengah putaran 180° disebut sudut lurus. Sudut seperempat putaran 90° disebut sudut siku-siku. Kawan-kawan, mari kalian perhatikan sudut-sudut papan tulis dan sudut pada tegel atau keramik lantai. Kira-kira sudut apakah itu? Berapa besarnya? Pengukuran 77 Tepat sekali, sudut-sudut pada papan tulis dan keramik lantai tersebut adalah sudut siku-siku yang besarnya adalah 90°. Bagaimana cara me- ngetahui bahwa suatu sudut itu merupakan sudut siku-siku? Tentu saja mengukur besar sudut dengan busur derajat. Sekarang, coba kalian membahas tentang arah mata angin. Apakah kamu mengetahui arah mata angin? Coba sebutkan Menghadap ke mana rumahmu? Arah utara, selatan, timur, dan barat adalah arah-arah mata angin seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini Arah mata angin sangat berguna dalam penerbangan dan pelayaran untuk menentukan arah tujuan. Info Kita Sudut siku-siku biasa ditandai dengan atau 78 Ayo Belajar Matematika – Kelas IV Ayo Berlatih Ayo Diskusi Perhatikanlah 4 arah mata angin pada gambar di atas. Dengan kawan-kawanmu, diskusikanlah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh masing-masing arah mata angin berikut ini. Arah Mata Angin Besar Sudut utara dan timur . . . . timur dan selatan . . . . selatan dan barat . . . . barat dan utara . . . . utara dan selatan . . . . barat dan timur . . . . Gunakan busur derajat atau sudut satuan seperempat ling- karan untuk membantu. Kemudian tuliskan kesimpulan kalian.

A. Ukurlah sudut-sudut pada bangun datar berikut dengan busur derajat. Tandai sudut siku-siku dari

bangun datar berikut dengan tanda atau . Pengukuran 79

B. Tentukan besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat.

1. Sudut ABC = . . . .° 6. Sudut EDA = . . . .° 2. Sudut ABF = . . . .° 7. Sudut EDF = . . . .° 3. Sudut BFH = . . . .° 8. Sudut HFG = . . . .° 4. Sudut BAD = . . . .° 9. Sudut GFD = . . . .° 5. Sudut CBF = . . . .° 10. Sudut GFH = . . . .° C . Mari menyelesaikan soal-soal berikut ini. 1. Marbun berjalan ke arah selatan kemudian berbelok 90° ke kanan. Sekarang Marbun berjalan ke arah . . . . 2. Menik berdiri mengahadap ke arah barat. Kemudian ia memutar badan menjadi menghadap selatan. Menik berputar membetuk sudut sebesar . . . .° 3. Abid berdiri menghadap arah timur. Jika ia memutar badan ke kiri 180°, maka ia menghadap arah . . . . 4. Sebuah anak panah menunjuk ke arah utara. Anak panah tersebut diputar ke kiri 90°. Sehingga anak panah tersebut sekarang menghadap ke arah . . . . 5. Sebelumnya, Ema membelakangi arah selatan. Jika sekarang ia menghadap ke arah selatan, maka Ema telah memutar badan . . . .°