Penjumlahan Pecahan Ayo Belajar Matematika Kelas 4 Burhan Moestaqiem Ary Astuty 2008
Bilangan Pecahan
173
Contoh:
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut ini. 1.
1 1
2 3
+
2.
3 2
5 7
+
Jawab:
1. Bentuk yang senilai dengan
1 2
adalah
2 3 4
5 4 6 8 10
, , , ,
…
Bentuk yang senilai dengan
1 3
adalah
2 3 4
5 6 9 12 15
, , , ,
…
Pecahan yang senilai dengan
1 2
dan
1 3
yang berpenyebut sama adalah
3 6
dan
2 6
1 1
3 2
3 + 2 5
2 3
6 6
6 6
+ = + = =
Jadi,
1 1
5 2
3 6
+ =
2. Bentuk senilai
3 5
adalah
6 9
12 15 18 21
10 15 20 25 30 35
, , , , , ,
…
Bentuk senilai
2 7
adalah
4 6
8 10 12
14 21 28 35 42
, , , , ,
…
Pecahan yang senilai dengan
3 5
dan
2 7
yang berpenyebut sama adalah
21 35
dan
10 35
3 2
21 10
21 + 10 31
5 7
35 35
35 35
+ = +
= =
Jadi,
3 2
31 5
7 35
+ =
174
Ayo Belajar Matematika – Kelas IV
Ayo Diskusi
Jika kamu perhatikan dalam penjumlahan pecahan, terdapat penggunaan KPK dari kedua penyebut pecahan yang
dijumlahkan. Tuliskan aturan penggunaan KPK dari kedua penyebut dalam penjumlahan pecahan. Diskusikan dengan
kawan-kawan kelompok belajarmu.
Nah kawan, apa yang dapat kamu simpulkan dari hasil diskusimu? Mari kita tuliskan aturan penjumlahan pecahan yang
berbeda penyebutnya.
1. Samakan penyebut dengan KPK kedua bilangan mencari bentuk pecahan yang senilai.
2. Jumlahkan pecahan baru seperti pada penjumlahan pecahan berpenyebut sama.
Contoh:
Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut. 1.
2 5
5 10
+
2.
5 1
6 8
+
Jawab:
1. Penyebut kedua pecahan adalah 5 dan 10 dengan KPK 10.
2 5
2 × 2 5
4 5
9 5
10 5 × 2
10 10
10 10
+ =
+ =
+ =
Jadi,
2 5
9 5
10 10
+ =
2. Penyebut kedua pecahan adalah 6 dan 8 dengan KPK 24.
5 × 4 + 1 × 3 5
1 20 + 3
23 6
8 24
24 24
+ = =
=
Jadi,
5 1
23 6
8 24
+ =
Bilangan Pecahan
175
Ayo Berlatih