Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

40 ini berasal dari situs Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id dan data dari ICMD Indonesia Capital Market Directory. Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam Pooling Data. Menurut Jogiyanto 2004:54, Pooling Data merupakan gabungan data-data yang melibatkan urutan waktu time series dan data yang melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel cross sectional.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian adalah studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa catatan-catatan, laporan keuangan, buku, jurnal maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Menurut Erlina 2011:49, “Definisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian.” Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen variabel bebas Menurut Umar 2003 : 50, variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Menurut Erlina 2011 : 37, variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen 41 dan mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba bersih akuntansi, arus kas operasi, current ratio, price earning ratio, dan price to book value. Variabel independen disimbolkan dengan “X”. 2. Variabel Dependen variabel terikat Menurut Umar 2003:50, variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen. Menurut Erlina 2011:36, variabel dependen atau terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham.Variabel dependen disimbolkan dengan “Y”. Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Konsep variabel Indikator Ukuran Laba Bersih Akuntansi X 1 Selisih bersih antara penerimaan dengan pengeluaran perusahaan yang berasal dari laba rugi tahunan. Nilai labarugi bersih tahun berjalan yang tercantum dalam laporan laba rugi. Rasio Arus Kas Aktivitas Operasi X 2 Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi selama satu tahun buku yang tercantum dalam laporan arus kas. Nilai arus kas operasi yang tercantum dalam laporan arus kas. Rasio Current Ratio X 3 Rasio yang mengukur kemampuan Rasio aktiva lancar terhadap total Rasio 42 perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancarnya. kewajiban lancar. Price Earning Ratio X 4 rasio yang mengukur tingkat pengembalian investasi dari saham dan kemampuan saham menghasilkan laba Rasio harga pasar saham terhadap laba per saham. Rasio Price to Book Value X 5 Rasio yang memberikan informasi terkait tingkat risiko investasi dan seberapa besar investor menghargai saham dibandingkan nilai bukunya. Rasio harga pasar saham terhadap nilai buku saham. Rasio Harga Saham Y Harga yang dibentuk dari interaksi antara penjual dan pembeli saham ketika mereka mengadakan transaksi di bursa. Harga pasar pada pada saat penutupan Closing Price per lembar saham. Rasio

3.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA).

0 0 106

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 115

PENGARUH ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI, ARUS KAS AKTIVITAS KAS INVESTASI, ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN OTOMOTIF PADA BURSA EFEK INDONESIA.

3 6 99

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA KOTOR TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 12

LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 16

Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Arus Kas Operasi, Dan Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Saham - Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Arus Kas Operasi, Dan Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 1 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Arus Kas Operasi, Dan Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 9

Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Arus Kas Operasi, Dan Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS DAN LABA BERSIH TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA)

0 0 21