35
BAB III METODE PENELITIAN
3.4.3.1 Jenis Penelitian
3.5.Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan survey. Survey menurut Arikunto 2007:46 merupakan suatu jenis penelitian yang
banyak dilakukan oleh peneliti dalam bidang sosiolog, bisnis, politik, pemerintahan, dan pendidikan. Penelitian survei yang terkenal adalah
dengan The Gallup Poll yang dimaksudkan untuk mengetahui pendapat masyarakat.
3.6.Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan
variable atau lebih, misalnya melihat pengaruh faktor pelatih dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan Ginting , 2008:57.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan pada pasangan suami istri yang bekerja di Perum Damri Medan yang beralamat Jl. Damai No. 19 Km.
10 Medan, sedangkan waktu penelitian dari bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Juli 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional didalam penelitian ini adalah: a. Variabel independen variabel X adalah konflik pekerjaan dan
konflik keluarga. b. Variabel dependen variabel Y adalah kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
36
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi operasional variabel didalam penelitian adalah:
a. Konflik Pekerjaan X
1
merupakan Kondisi dimana pegawai mengalami tekanan yang tidak cocok dalam wilayah
pekerjaannya. Dalam konflik pekerjaan seseorang dapat mengalami konflik dalam dirinya karena harus memilih
tujuan yang saling bertentangan, dan ketidakjelasan dalam melakukan pekerjaan baik yang harus dipilih atau yang harus
didahulukan. b. Konflik Keluarga X
2
merupakan kondisi dimana pegawai mengalami tekanan dalam lingkungan keluarga, timbul karena
sulit menyeimbangkan dan memprioritasikan waktu antara bekerja dan waktu dengan keluarga.
c. Kinerja Karyawan Y merupakan hasil kerja yang dihasilkan
oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai peranannya dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
37
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala
Konflik pekerjaan
X1 Konflik pekerjaan
adalah konflik yang terjadi karena harus
memilih tujuan yang saling bertentangan,
dan ketidakjelasan dalam melakukan
pekerjaan baik yang harus dipilih atau yang
harus didahulukan. 1.
Tujuan yang saling
bertentangan
2. Ketidakjelas
an pekerjaan 1. Perbedaan hasil yang
diinginkan. 2. Tuntutan kerja yang
bertentangan 1.
Ketidakjelasan uraian pekerjaan
2. Ketidakjelasan tentang
prosedur kerja 3.
Kesamaran tentang tanggung jawab
Likert
Konflik Keluarga
X
2
Konflik keluarga adalah sejauh mana seseorang
mengalami tekanan dalam lingkungannya.
A. Kurang
komunikas i
B. Adanya
tekanan keadaan
ekonomi keluarga
1. Kesalah pahaman dalam urusan
keluarga. 2. Kurangnnya
komunikasi antara keduanya.
3.Kesulitan menyeimbangkan
waktu 1.Merasa tidak
kecukupan 2.Tekanan utk
kecukupan
Universitas Sumatera Utara
38 3.
3. Tulang punggung keluarga
Kinerja Karyawan
Y Kinerja adalah Hasil
kerja yang dihasilkan pegawai atau perilaku
nyata yang ditampilkan sesuai perananya dalam
organisasi A.
Kualitas Kerja
B. Kuantitas
Kerja C.
Ketepatn waktu
D. Sikap
E. Efektifitas 1.Hasil kerja yang sesuai
tuntutan kerja 2. Hasil kerja yang sesuai
standar kerja 1.
Jumlah kerja yang dihasilkan
1. Penyelesaian
Pekerjaan tepat waktu.
1. .Tanggung Jawab
2. Keinginan untuk
bekerja lebih baik 1.Mampu meminimalkan
kesalahan pekerjaan 2.Mampu meningkatkan
target pekerjaan
Sumber : Russell 2003, Handoko 2003, Flippo 2002.
3.5 Skala Pengukuran Variabel