93
Tabel 4.11
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
12499.889 2
6249.945 1261.812
.000
a
Residual 307.095
62 4.953
Total 12806.985
64 a. Dependent Variable: KINERJA
b. Predictors: Constant, KONFLIKKELUARGA, KONFLIKPEKERJAAN
Sumber: Hasil Pengolahan
SPSS
2015
Berdasarkan Tabel 4.11 telah menunjukkan nilai F
hitung
F
tabel
. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas Konflik pekerjaan X1 dan Konflik keluarga X2, secara serentak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Y pada pegawai yang dual career couple
di Perum Damri Medan.
4.5.2 Uji koefisien determinasi R
2
Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi R
2
, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh varibel bebas.
Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien y
ang ditemukan. 0≤R
2
≥1, R jika-square atau nilai determinan R
2
mendekati satu berarti pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen kuat.
Universitas Sumatera Utara
94
Tabel 4.12
Model Summary
b
Besarnya nilai R square pada Tabel 4.12 model summary adalah 0,976. Angka 0,976 berarti 97,6 besarnya pengaruh variabel
eksogen Konflik pekerjaan dan Konflik keluarga terhadap variabel endogen Kinerja. Dengan dengan kata lain variabel endogen
Kinerja dapat dijelaskan oleh variabel eksogen Konflik pekerjaan dan Konflik keluarga sebesar 97,6. Sedangkan sisanya 1-0,976 = 0,24
dapat diterangkan oleh variabel lain diluar Konflik pekerjaan dan Konflik keluarga yang mempengaruhi kinerja karyawan yang dual
career couple di Perum Damri Medan.
4.5.3 Uji secara parsial Uji t
Uji-t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dengan kriteria pengambilan keputusan: a. Ho diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.988
a
.976 .975
2.22557 a. Predictors: Constant, KONFLIKKELUARGA,
KONFLIKPEKERJAAN b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Hasil Pengolahan
SPSS
2015
Universitas Sumatera Utara
95 b. Ho ditolak jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5 Nilai t
tabel
dapat dilihat pada α = 5 , n= jumlah sampel yaitu 65 orang K = jumlah variabel yang digunakan yaitu 3 maka nilai t
tabel
dengan α 5 adalah 1,66. hasil uji secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.13
Table 4.13
Coefficients
a
Sumber: Hasil Pengolahan
SPSS
2015
Dari Tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa: a.
Variabel Konflik pekerjaan secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja. Hal ini terlihat dari nilai signifikan
0,000,05 dan nilai t
hitung
7,058 1,66. Artinya jika konflik pekerjaan X1 meningkat, maka Kinerja Y akan meningkat.
b. variabel eksogen Konflik keluarga secara parsial berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap Kinerja. Hal ini terlihat dari nilai
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.316 1.189
.265 .792
KONFLIKPEKERJAAN .498
.071 .287
7.058 .000
KONFLIKKELUARGA .934
.052 .726
17.843 .000
a. Dependent Variable: KINERJA
Universitas Sumatera Utara
96 signifikan0,00 0,05 dan nilai t
hitung
17.8431,66. Artinya jika konflik keluarga X2 meningkat, maka Kinerja Y akan meningkat.
4.6 Pembahasan 4.6.1 Pengaruh Konflik Pekerjaan terhadap Kinerja Pegawai