Tekhnik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baca tulis Al-Qur’an dan kegiatan ini pun hanya ditekankan bagi kelas XII. Sedangkan kelas X dan XI lebih difokuskan pada kegiatan conversation kegiatan ekstrakurikuler Mata pelajaran Bahasa Inggris. “Sampel adalah cara mengumpulkan data dari populasi dengan mengambil sebagian saja anggota yang dipilih dari populasi diasumsikan harus mempersentasikan populasinya.” 57 Pengertian ini sejalan dengan pernyataan Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.” 58 Sampel yang baik adalah sampel yang mencerminkan populasi secara maksimal. Tetapi walaupun mewakili, namun sampel bukanlah duplikat dari populasi. Dalam Pengambilan sampel pada penelitian ini penulis mengambil dua kelas yaitu kelas XII IPA1 dan XII IPA2 dengan jumlah siswa sebanyak 61 siswa-siswi atau 32 dari total populasi, jumlah ini dianggap refresentatif karena sampel melebihi batas minimal yang ditentukan yaitu 10. Sampel diambil dengan menggunakan tekhnik Purposive Sampling, yaitu penentuan kelas yang akan dijadikan penelitian berdasarkan kebijakan dan kemudahan dari pihak sekolah.

E. Tekhnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang obyektif berdasarkan kebenaran yang terjadi dilapangan maka digunakan beberapa tekhnik pengumpulan data, diantaranya: 1. Observasi “Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti.” 59 Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi langsung keobyek penelitian. Observasi ini dipakai sebagai tekhnik dalam mengamati bagaimana proses 57 M. Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia, 2005, Cet. 2, h.115. 58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik,…, h. 131. 59 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, Cet. 3, h. 54 kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dilakukan, serta mengamati bentuk perilaku keberagamaan siswa di sekolah. 2. Wawancara “Wawancara ialah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.” 60 . Wawancara ini dilakukan dalam rangka pengumpulan data melalui dialog secara langsung, dengan informan yang terdiri dari guru pembina kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, guru bidang studi pendidikan agama Islam dan guru BK bimbingan dan konseling sekaligus guru bidang kesiswaan. Informasi yang digali adalah mengenai gambaran umum sekolah terutama kegiatan ekstrakurikuler keagamaan siswa serta perilaku keberagamaan siswa di sekolah. 3. Angket “Angket adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau dilengkapi oleh responden”. 61 Angket disusun dan disebarkan kepada responden sampel penelitian untuk memperolah informasi mengenai hubungan pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan dengan pembentukan perilaku keberagamaan siswa. Setiap angket terdiri dari 20 pernyataanpertanyaan untuk variabel X yaitu tentang pelaksanaan program ekstrakurikuler keagamaan dan 20 pernyataanpertanyaan untuk variabel Y yaitu tentang perilaku keberagamaan. Jadi dalam tiap angket terdapat 40 pernyataanpertanyaan. Setiap variabel mempunyai 10 pernyataanpertanyaan positif dan 10 pernyataanpertanyaan negatif. Bentuk angket yang penulis gunakan adalah model skala Likert, yaitu bentuk kuisioner yang mengungkap sikap dari responden dalam bentuk jawaban : sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. 62 Sebagai acuan berikut ini disampaikan ketentuan penskoran item tersebut: − 2 60 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian sosial..., h. 57 61 M.Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah …, h. 135. 62 M.Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah …, h.136 2 2 6 2 2 − 2 2 2 6 2 2 Table. 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Soal Variabel Dimensi Indikator + - Jml Tujuan 1,2 3 3 Materi Memperdalam ilmu Al- Qur’an 4,5 6 3 Waktu Pemanfaatan waktu 7 1 Persyaratan Beragama Islam 8 1 A B C Manfaat 9,10 11,12 4 Instrinsik 13 14 2 Motivasi Ekstrinsik , 15,16, 17 3 Intensitas keaktifan Keaktifan 18 1 Sikap - - 19 20 2 Jumlah 20 Aqidah Mempertebal keimanan 21 1 Ibadah - - 7 4 - - 4 - - - - 8 - 22,23, 24 25,26, 27 6 A D Akhlak - - - - - - 28,29, 30,31, 32,33. 34,35, 36,37, 38,39, 40. 13 Jumlah 20

F. Tekhnik Analisa Data