Jadi pada kesimpulannya, keagamaan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang selalu dikaitkan dengan peraturan-peraturan tuhan
yang tercantum dalam kitab suci-Nya guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Adapun pengertian ekstrakurikuler keagamaan dapat dilihat dalam buku Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama
Islam “ekstrakurikuler keagamaan adalah berbagai kegiatan yang
diselenggarakan dalam rangka memberikan jalan bagi peserta didik untuk dapat mengamalkan ajaran agama yang diperolehnya melalui
kegiatan belajar di kelas, serta untuk mendorong pembentukan pribadi mereka sesuai dengan nilai-nilai agama.”
20
Maka dapat dikatakan bahwa ekstrakurikuler keagamaan adalah kegiatan tambahan diluar jam pelajaran yang diikuti siswa sesuai
dengan bakat, minat dan keinginan siswa agar dapat memperkaya, memperluas wawasan, pengetahuan agama islam dan pembentukan
pribadi siswa yang baik serta melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
b. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
Oteng Sutisna mengatakan tujuan dilaksanakan program kegiatan ekstrakurikuler dikelompokkan kedalam:
Hasil-hasil individual:
- Hasil-hasil sosial
:
20
Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam, 2004, h.9
-
Hasil-hasil sivik dan etis :
21
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan ekstrakurikuler
adalah untuk
meningkatkan pengetahuan,
mengembangkan bakat, serta minat siswa dalam pendidikan dan menambah pengalaman siswa diluar sekolah. Dari kegiatan-kegiatan
ini siswa diharapkan dapat terbiasa melakukan kesibukan-kesibukan yang positif dengan mengisi waktu-waktu luang setelah pulang
sekolah. Sedangkan tujuan ekstrakurikuler keagamaan dapat dilihat dalam
buku Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler PAI, yaitu:
21
Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional, Bandung: Angkasa, 1993, Cet. 1, h.69.
.
1
22
c. Jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
Pada umumnya kegiatan ekstrakurikuler tidak dapat dibatasi
hanya pada kegiatan tertentu saja. Menurut Oteng Sutisna jenis-jenis
kegiatan ekstrakurikuler diantaranya:
, ,
22
Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam
…, h.10.
2
2
2 3
3
2 1
,
23
Organisasi yang disponsori secara kerjasama diantaranya adalah: Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah UKS, Rohis Rohani Islam, dan
sebagainya. Adapun bentuk-bentuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
diantaranya: 4
+
5
6 7 4
7 4
23
Oteng Sutisna, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional…, h. 68.
8
9
5
2 8
6 7 4
67 8
5
6
:6
2
4 7 4
7 4
7 4
7 4 7 4
24
Ekstrakurikuler khatmul
Qur’an disebut
juga dengan
ekstrakurikuler baca tulis Al-Qur’an. Dengan melihat penjelasan diatas, maka kegiatan ekstrakurikuler
keagamaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu ada yang bersifat rutin dan ada juga yang bersifat periodik. Kegiatan yang bersifat rutin
24
Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam…,
h. 13-34
diantaranya: nasyid, marawis, kaligrafi, muhadlarah, khatmul qur’anbaca tulis Al-Qur’an, tahfidzul Qur’an, tilawah dan tahsin Al-
Qur’an, pengkajian dan diskusi agama dan sebagainya. Sedangkan yang bersifat periodik diantaranya: Peringatan maulid, isra’ mi’raj,
Musabaqah tilawtil Qur’an, dan pesantren kilat.
d. Hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan program