Mitsubishi Itoh Chubei Lahirnya Perusahaan Jepang 1. Mitsui Bussan

2. Mitsubishi

Tahun 1870 merupakan permulaan dari lahirnya Mitsubishi. Pada tahun ini, pendirinya, Iwasaki Yataro mendirikan perusahaan perkapalan Tsukumo Shokai di Osaka. Perusahaan ini merupakan perusahaan setengah milik pemerintah karena adanya bantuan dari pemerintah propinsi Tosa. Tetapi dengan dihapuskannya tanah pinjaman, pendirian perfektur, dan perubahan-perubahan sosial-politik lainnya dalam beberapa tahun sesudahnya, menyebabkan pemerintah Tosa menarik diri dari perusahaan, lalu Yataro mengambil alih perusahaan menjadi swasta. Pada tahun 1873, ia menamakan kembali perusahaan tadi dengan nama Mitsubishi Shokai Mitsubishi Trading Co. dan mengambil alih lambang tiga berlian itu sebagai merk dagang Mitsubishi Kunio,1987:38. Lewat hubungannya dengan para pemimpin Meiji, seperti Okuba Toshimichi dan Okuma Shigenobu, ia mampu memperoleh bantuan keuangan dan perlindungan dari pemerintah. Ia mampu menjadi agen perkapalan yang utama untuk pemerintah. Hal ini memungkinkan Mitsubishi untuk menjadi perusahaan perkapalan terbesar di Jepang. Pada awal tahun 1880-an, pemerintah pro Mitsubishi jatuh dan Mitsui serta perusahaan lain yang kesal atas dominasi Mitsubishi dalam bisnis perkapalan, berhasil membujuk pemerintah yang baru untuk mendirikan perusahaan perkapalan yang baru sebagai balas keseimbangannya. Akhirnya karena persaingan antara Mitsui dan Misubishi mengancam industri perkapalan, kemudian pemerintah memutuskan untuk memergerkan keduanya dan mendirikan suatu perusahaaan baru bernama Nippon Yusen Kaisha NYK sebagai suatu perusahaan dari kebijakan nasional pemerintah. Merger ini membuat Mitsubishi Universitas Sumatera Utara kehilangan monopolinya atas bisnis perkapalan, sehingga perusahaan ini membangun usaha-usaha lain yang berkaitan dengan perkapalan seperti perbankan, asuransi laut, galangan kapal, dan reparasi, usaha ini dibawah satu perusahaan baru bernama Mitsubishi Goshi Kaisha Mitsubishi Co..

3. Itoh Chubei

Riwayat Chubei dimulai pada tahun 1858, ketika itu Chubei memulai sebagai bisnis keliling secara besar-besaran. Chubei dilahirkan pada tahun 1842 di Toyosato, propinsi Omi, yang merupakan tanah kelahiran dari pedagang- pedagang Omi yang terkenal, yang menempati kedudukan penting dalam perdagangan zaman Edo Tokugawa. Chubei dilahirkan dari suatu keluarga yang mempunyai usaha dalam bidang pertanian maupun perdagangan, merupakan seorang yang inovatif, ia memulai sebagai pedagang kain kimono, tetapi tidak seperti pedagang lainnya, ia tidak hanya berjualan kain kimono, tetapi mau berdagang setiap produk tekstil lainnya. Lalu pada tahun 1872 Chubei memutuskan untuk membuka tokonya di Osaka, ia merupakan salah satu dari banyak gafukuya toko yang menjual bahan kimono. Kemudian pada tahun 1910-an anak Chubei memecah usaha perdagangan menjadi perdagangan dalam negeri dan luar negeri, dalam perdagangan luar negeri dibentuk Yarn Store yang menangani perdagangan di Asia dan Kobe Store menangani perdagangan di kawasan lain. Universitas Sumatera Utara

4. Iwai Bunsuke

Dokumen yang terkait

Nihon Go No “TE” Ni Kansuru Kanyouku No Imi No Hikaku NO Bunseki

8 69 94

5 CM No Shousetsu Ni Tsuite No Bunseki

0 18 24

Nihongo No Bunshou Ni Okeru (Kibou) O Arawasu Toshite No –Tai To –Tagaru Toiu Jodoushi No Bunseki

5 98 64

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 1 8

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 1

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 7 8

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 15

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki Chapter III IV

0 0 19

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 2

Analisis Nilai Pragmatik Dalam Novel “Norwegian Wood” Karya Haruki Murakami Haruki Murakami No Sakuhin “Noruwei No Mori” To Iu Shousetsu Ni Okeru Puragumatikku Kachi No Bunseki

0 0 5