Pengaruh Penggunaan Instrumen Manajemen terhadap Kinerja

masing provinsi hanya tinggal menjalankan saja, sedangkan setelah dicabutnya masa penghentian pemberian dana pada Agustus 2007, penyusunan anggaran sudah mengikut sertakan Dinas Kesehatan Provinsi dalam menyusun anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing provinsi. Namun dikarenakan waktu pembiayaan yang relatif pendek yaitu tahun 2007-2010, menyebabkan partisipasi anggaran tidak memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja pengelolaan dana.

5.4.2. Pengaruh Penggunaan Instrumen Manajemen terhadap Kinerja

Pengelolaan Dana Penggunaan instrumen manajemen internal sejauh ini dipandang sebagai pilihan rasional oleh institusi untuk meningkatkan kinerjanya. Teori penggunaan instrumen manajemen internal dalam sektor publik pada umumnya didasarkan pada teori pilihan publik public choice theory, teori prinsipal-agen dan teori hak kepemilikan Meyers dan Beuselinck, 2006. Berdasarkan teori pilihan publik, berbagai instrumen manajemen dapat digunakan untuk oleh organisasi sektor publik sebagai jaminan terhadap prinsipal eksternal untuk memastikan agar organisasi menghasilkan standar kinerja yang tinggi. Di samping itu, instrumen manajemen juga dapat digunakan oleh prinsipal eksternal untuk memonitor kinerja organisasi sektor publik, khususnya jika standar dan hasil yang dicapai harus dipublikasikan. Berdasarkan teori keagenan agency theory, kita dapat mengharapkan bahwa adanya instrumen manajemen akan meningkatkan kinerja organisasi sektor pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara publik. Ini disebabkan oleh manajemen level atas akan menggunakan instrumen tersebut untuk menghindari organisasi dari kerugian maupun permasalahan organisasi yang mungkin terjadi. Di samping itu, instrumen ini juga diharapkan dapat mengurangi masalah keagenan dalam hubungan prinsipal agen eksternal antara pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna. Penelitian pada GF ATM Komponen AIDS Round 4 ini dilakukan untuk menguji pengaruh penerapan instrumen manajemen terhadap kinerja pengelolaan dana. Penelitian dilakukan pada GF ATM Komponen AIDS Round 4 Indonesia di 19 provinsi. Tabel 5.14. Ringkasan Pengujian Hipotesis Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Constant 1.579 0.437 3.617 0.001 Anggrn 0.085 0.077 0.130 1.100 0.275 InstrManj 0.399 0.157 0.357 2.545 0.013 VK_Kmanj 0.273 0.105 0.270 2.602 0.011 VK_Sdaya 0.055 0.116 -0.058 0.480 0.633 VK_BdyOrg 0.093 0.088 -0.100 1.058 0.294 Pada hasil penelitian ini berdasarkan Tabel 5.14 menunjukkan pengaruh instrumen manajemen terhadap kinerja pengelolaan dana adalah positif dan signifikan. Positif terlihat dari koefisien regresi instrumen manajemen sebesar 0,399 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara dan signifikan karena nilai t hitung t tabel 2.545 2,02. Pengaruh positif menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan instrumen manajemen adalah searah dengan kinerja pengelolaan dana atau dengan kata lain penggunaan instrumen manajemen yang baiktinggi akan berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan dana yang baiktinggi, demikian sebaliknya bila instrumen manajemen rendahburuk maka kinerja pengelolaan dana akan rendahburuk. pengaruh signifikan menunjukkan bahwa instrumen manajemen mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja pengelolaan dana. Penggunaan instrumen manajemen baik dan perlu dipertahankan serta untuk kedepan lebih dapat ditingkatkan keberadaannya. Hal tersebut ditunjukkan pada deskripsi statistik, di mana variabel instrumen manajemen memiliki nilai rata-rata di atas nilai rata-rata variabel partisipasi penyusunan anggaran dan budaya organisasi namun berada di bawah nilai rata-rata variabel kualitas manajerial dan variabel kinerja pengelolaan dana. Pembuktian pada uji hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi di mana nilai signifikansi berada di bawah 0,05 maka dapat dikatakan secara parsial, berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yaya dan Shofiani 2009 yang menyatakan bahwa penggunaan instrumen manajemen internal sejauh ini dipandang sebagai pilihan rasional oleh institusi untuk meningkatkan kinerjanya. Namun hasil penelitian menemukan bahwa penggunaan instrumen manajemen tidak berpengaruh terhadap efisiensi institusi, efektivitas institusi maupun kualitas jasa yang dihasilkan baik secara simultan maupun parsial. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini berbeda disebabkan oleh pemilihan organisasi dan waktu penelitian yang berbeda yang mengakibatkan hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian terdahulu.

5.4.3. Pengaruh Kualitas Manajerial terhadap Kinerja Pengelolaan Dana

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Satuan Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika Wilayah I

0 68 106

Pengaruh sistem manajemen mutu iso 9001:2008 dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial

0 2 26

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

2 5 43

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI, PARTISIPASI PENYUSUNAN Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Lingkungan, Pengalaman Kerja, dan Jenjang Pendidikan Terhadap Kinerja Manajer.

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91