Pengujian Hipotesis Hasil Analisis Data

5.3 Hasil Analisis Data

5.3.1. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan diperoleh kesimpulan bahwa model sudah dapat digunakan untuk melakukan pengujian analisa regresi berganda, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Hipotesis yang akan diuji adalah pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, penggunaan instrumen manajemen terhadap kinerja pengelolaan dana dengan kualitas manajerial, sumber daya, dan budaya organisasi sebagai variabel kontrol. Ringkasan hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 5.11 berikut ini Tabel 5.11. Ringkasan Pengujian Hipotesis Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Constant 1.579 0.437 3.617 0.001 Anggaran 0.085 0.077 0.130 1.100 0.275 InstrManj 0.399 0.157 0.357 2.545 0.013 VK_Kmanj 0.273 0.105 0.270 2.602 0.011 VK_Sdaya 0.055 0.116 -0.058 0.480 0.633 VK_BdyOrg 0.093 0.088 -0.100 1.058 0.294 a. Dependent variabel ; KPengDan Sumber: Lampiran 5 R = 0.744 R 2 = 0,553 Adjusted R 2 = 0,520 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara F = 16.362 Sig F = 0,000 5.3.1.1. Pengujian hipotesis dengan nilai F Nilai F dapat digunakan untuk menilai goodness of fit suatu model penelitian. Dari Uji Anova atau F test. Didapat F hitung dengan tingkat signifikan 0,000. Karena probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka dari model regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, penggunaan instrumen manajemen, kualitas manajerial, sumber daya, budaya organisasi terhadap kinerja pengelolaan dana. Dengan kata lain, model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja pengelolaan dana berdasarkan masukan variabel partisipasi penyusunan anggaran, penggunaan instrumen manajemen, kualitas manajerial, sumber daya, budaya organisasi. Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, penggunaan instrumen manajemen terhadap kinerja pengelolaan dana dengan kualitas manajerial, sumber daya, budaya organisasi sebagai variabel kontrol secara bersama-sama. 5.3.1.2. Pengujian hipotesis dengan uji T Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap kinerja pengelolaan dana, maka dapat dilihat t hitung dan signifikansi dari nilai t hitung tersebut. Jika nilai signifikansi dari t hitung tersebut lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh variabel tersebut terhadap kinerja pengelolaan dana. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara terhadap variabel dependen dengan tingkat kepercayaan 95 atau pada alpha 5 dengan syarat apabila nilai variabel independen signifikan terhadap variabel dependen maka terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan apabila tidak signifikan maka tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diterima atau tidak dengan mengetahui apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Adapun metode dalam penentuan t tabel menggunakan ketentuan tingkat signifikan 5, dengan k-1 pada penelitian ini df = 70-4-1 =65, sehingga didapat nilai t tabel sebesar 2,00 disajikan dalam Tabel 5.12 sebagai berikut: Tabel 5.12. Nilai t hitung Variabel t hitung t tabel Signifikansi Hipotesis Partisipasi Penyusunan Anggaran 1,100 2,00 0,275 Hipotesis Tidak terbukti Penggunaan Instrumen Manajemen 2,545 2,00 0,013 Hipotesis terbukti Kualitas Manajerial 2,602 2,00 0,011 Hipotesis terbukti Sumber Daya 0,480 2,00 0,633 Hipotesis tidak terbukti Budaya Organisasi 1,058 2,00 0,294 Hipotesis tidak terbukti Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010 Data Diolah Dari Tabel 5.12 di atas, diketahui nilai t hitung dari masing-masing variabel independen. Dari hasil tersebut yang kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa variabel independen yang memiliki nilai t hitung lebih besar dari t tabel adalah variabel penggunaan instrumen manajemen dan variabel kualitas manajerial dengan nilai t hitung sebesar 2,545 dan 2,602. Dengan demikian tolak H 0, variabel penggunaan instrumen manajemen dan kualitas manajerial berpengaruh terhadap kinerja pengelolaan dana. Sedangkan untuk variabel partisipasi penyusunan anggaran, sumber daya dan budaya organisasi memiliki nilai t hitung di bawah t tabel yaitu sebesar 1,100, 0,480 dan 1,058 dengan kata lain terima H , partisipasi penyusunan anggaran, sumber daya, budaya organisasi tidak berpegaruh signifikan terhadap kinerja pengelolaan dana. Selain itu pengujian hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi di mana nilai signifikansi berada di bawah 0,05 maka dapat dikatakan bahwa secara parsial masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5. Dari tabel di atas hanya variabel penggunaan instrumen manajemen dan kualitas manajerial memiliki pengaruh signifikan, sedangkan variabel partisipasi penyusunan anggaran, sumber daya dan budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan. 5.3.1.3. Hasil persamaan regresi Untuk mempermudah pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Persamaan regresi yang telah dirumuskan kemudian dengan bantuan program pengolah data, dilakukan pengolahan sehingga didapat persamaan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara akhir sebagai berikut: Y= 1.579 + 0.085 Anggrn + 0,399 Instrmanj + 0,273 VK_Kmanj + 0.055 VK_Smbrdya + 0,093_VK_ BdyOrg Di mana: Anggran = Partisipasi Penyusunan Anggaran InstrManj = Penggunaan Instrumen Manajemen VK_Kmanj = Kualitas Manajerial VK_Smbrdya = Sumber Daya VK_BdyOrg = Budaya Organisasi Pada model regresi ini, nilai konstanta yang tercantum sebesar 1,579 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model diasumsikan sama dengan nol, secara rata- rata variabel di luar model tetap akan meningkatkan kinerja pengelolaan dana sebesar 1,579 satuan. Nilai besaran koefisien regresi â, sebesar 0,085 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel partisipasi penyusunan Anggaran VI 1 berpengaruh positif terhadap kinerja pengelolaan dana Y. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran mengalami peningkatan sebesar satu satuan, kinerja pengelolaan dana juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,085 satuan Nilai besaran koefisien regresi â2 sebesar 0,399 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel penggunaan instrumen manajemen VI 2 berpengaruh positif terhadap kinerja pengelolaan dana Y. hal ini menunjukkan bahwa ketika penggunaan instrumen manajemen mengalami peningkatan satu satuan, kinerja pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara pengelolaan dana juga akan mengalami peningkatan sebesar 0, 399. Nilai besaran koefisien regresi â3 sebesar 0,273 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel kualitas manajerial VK1 berpengaruh positif terhadap kinerja pengelolaan dana Y, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas manajerial maka kinerja pengelolaan dana juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,273. Nilai besaran koefisien regresi â4 sebesar 0,055 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel Sumber daya VK 2 berpengaruh positif terhadap kinerja pengelolaan dana Y, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi sumber daya maka kinerja pengelolaan dana juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,055. Nilai besaran koefisien regresi â5 sebesar 0,093 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel budaya organisasi VK 3 berpengaruh positif terhadap kinerja pengelolaan dana Y, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi budaya organisasi maka kinerja pengelolaan dana juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,093. Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel partisipasi penyusunan anggaran, penggunaan instrumen manajemen, kualitas manajerial, sumber daya dan budaya organisasi yang positif memberi makna bahwa semakin tinggi tingkat partisipasi penyusunan anggaran dan didukung dengan penggunaan instrumen manajemen yang baik serta semakin tinggi kualitas manajerial dan sumber daya yang dimiliki serta didukung dengan dengan budaya organisasi yang baik maka akan semakin tinggi kinerja pengelolaan dana. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 5.3.1.4. Analisis koefisien determinasi R 2 Nilai R pada intinya untuk mengukur seberapa besar hubungan antara independen variabel dengan dependen variabel. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai R sebesar 0,744, hal ini menunjukkan bahwa variabel partisipasi penyusunan anggaran, pengunaan instrumen manajemen, kualitas manajerial, sumber daya, dan budaya organisasi mempunyai hubungan yang kuat dengan kinerja pengelolaan dana. Sedangkan nilai R square R 2 atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 adalah diantara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variael independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependent. Secara umum R 2 untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun time series biasanya mempunyai koefisen determinasi yang tinggi. Kelemahan yang mendasar dengan menggunakan R 2 adalah bias terhadap jumlah independen variabel yang dimasukkan dalam model. Setiap ada penambahan satu independen variabel, maka R 2 pasti meningkat, tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap dependen variabel. Oleh karena itu, beberapa peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R 2 pada saat mengevaluasi Ghozali, 2003. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Besarnya koefisien determinasi R 2 sebesar 0,553 55,3. Sehingga dapat dikatakan R 2 bahwa 55.3 variabel terikat yaitu kinerja pengelolaan dana pada model dapat diterangkan oleh variabel bebas yaitu partisipasi penyusunan anggaran VI 1, penggunaan instrumen manajemen VI 2, kualitas manajerial VK 1, sumber daya VK 2, budaya organisasi VK3, sedangkan sisanya sebesar 44,7 dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Hasil analisis koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 5.13 berikut ini: Tabel 5.13. Hasil Analisis Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .744a .553 .520 .32561 1.507 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2010 Data Diolah

5.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Satuan Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika Wilayah I

0 68 106

Pengaruh sistem manajemen mutu iso 9001:2008 dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial

0 2 26

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

2 5 43

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI, PARTISIPASI PENYUSUNAN Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Lingkungan, Pengalaman Kerja, dan Jenjang Pendidikan Terhadap Kinerja Manajer.

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91