Instrumen Manajemen Tinjauan Teori

anggaran tersebut. Hal ini terjadi akibat terbuka seluas-luasnya bagi bawahan untuk berpartisipasi terhadap proses penyusunan anggaran.

2.1.2. Instrumen Manajemen

Penggunaan instrumen manajemen internal sejauh ini dipandang sebagai pilihan rasional oleh institusi untuk meningkatkan kinerjanya. Teori penggunaan instrumen manajemen internal dalam sektor publik pada umumnya didasarkan pada teori pilihan publik public choice theory, teori principal agen dan teori hak kepemilikan Meyers dan Beuselinck, 2006. Teori prinsipal agen terfokus pada institusi yang memiliki hubungan kontraktual antara prinsipal sebagai pemberi mandat dan agen sebagai penerima mandat, dengan konflik tujuan dan asimetri informasi sebagai tema sentral. Konflik tujuan dan asimetri informasi bisa menyebabkan adanya adverse selection saat pengambilan keputusan dan moral hazard pada saat pelaksanaan dengan membuat kebijakan yang mengakibatkan kinerja yang lebih rendah dibanding yang diharapkan oleh pemilik dapat dicapai oleh agen. Berdasarkan teori keagenan agency theory, kita dapat mengharapkan bahwa adanya instrumen manajemen akan meningkatkan kinerja organisasi sektor publik. Ini disebabkan oleh manajemen level atas akan menggunakan instrumen tersebut untuk menghindari organisasi dari kerugian maupun permasalahan organisasi yang mungkin terjadi. Di samping itu, instrumen ini juga diharapkan dapat mengurangi masalah keagenan dalam hubungan prinsipal agen eksternal antara pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Teori pilihan publik untuk mengkaji suatu kebijakan sebagai upaya yang baik dalam proses politik agar penerapan kebijakan benar-benar memberikan manfaat dan sesuai dengan analisis dan kebutuhan kelompok masyarakat. Intinya, public choice adalah metode ekonomi yang diupayakan untuk diterapkan dalam ruang administrasi publik. Public choice membahas masalah tindakan sosial kolektif collective action dan masalah mengagregasikan preferensi Safeii, 2007. Adapun pendekatan pilihan rasional rational choice dalam proses pembuatan kebijakan pada dasarnya bertumpu pada dua hal, yaitu rasionalitas ekonomis dan rasionalitas birokrasi. Rasionalitas ekonomi setidaknya memberikan kontribusi perlunya efisiensi anggaran pembangunan guna mencapai sasaran dan sesuai dengan analisa masalah dan kebutuhan. Pembacaan perhitungan-perhitungan dampak ekonomis adalah sesuatu yang dilakukan di awal kegiatan sebelum merumuskan suatu kebijakan. Berdasarkan teori pilihan publik, berbagai instrumen manajemen dapat digunakan untuk oleh organisasi sektor publik sebagai jaminan terhadap prinsipal eksternal untuk memastikan agar organisasi menghasilkan standar kinerja yang tinggi. Di samping itu, instrumen manajemen juga dapat digunakan oleh prinsipal eksternal untuk memonitor kinerja organisasi sektor publik, khususnya jika standar dan hasil yang dicapai harus dipublikasikan. Teori Keagenan Agency Theory merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Teori ini berakar dari basic concept of principal Teori Keagenan Agency theory merupakan basis teori yang pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Menurut Subaweh 2008 “prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang prinsipal yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang agensi yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerja sama yang disebut nexus of contract”. Implikasi penerapan teori ini dapat menimbulkan perilaku efisiensi atau perilaku opportunistik bagi si Agen. Di organisasi publik, khususnya di pemerintahan daerah secara sadar atau tidak, teori keagenan ini telah dipraktikkan, termasuk pemerintahan daerah di Indonesia. Apalagi sejak otonomi dan desentralisasi diberikan kepada pemerintah daerah sejak tahun 1999. Implikasi penerapan teori keagenan dapat menimbulkan hal positif dalam bentuk efisiensi, tetapi lebih banyak yang menimbulkan hal negatif dalam bentuk perilaku opportunistik opportunistic behaviour, hal ini terjadi karena pihak agensi memiliki informasi keuangan daripada pihak prinsipal keunggulan informasi, sedangkan dari pihak prinsipal boleh jadi memanfaatkan kepentingan pribadi atau golongannya sendiri self-interest karena memiliki keunggulan kekuasaan discretionary power. Kalau kondisi di atas terjadi, maka proses penyusunanperubahan anggaran yang semestinya akan menghasilkan outcome yang efisien dan efektif dari alokasi sumber daya dalam anggaran akan terdistorsi karena adanya perilaku opportunistik untuk kepentingan pribadi. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Teori Hak Kepemilikan merupakan hak kepemilikan right of ownership atas suatu aset dapat dimengerti sebagai hak untuk menggunakan right to use, untuk mengubah bentuk dan isi hak kepemilikan to change its form and substance, dan untuk memindahkan seluruh hak-hak atas aset to transfer all rights in the asset, atau beberapa hak some rights yang diinginkan Yustika, 2006. Hak kepemilikan yang eksis dalam masyarakat, setidaknya terdapat tiga tipe yang penting, yakni hak kepemilikan individu private property rightownership, hak kepemilikan negara state property rightownership, dan hak kepemilikan komunal communal property rightownership. Hak kepemilikan individupribadi dimaksudkan bahwa setiap individu berhak untuk menguasai dan memiliki aset spesifik yang diinginkan. Sedangkan hak kepemilikan negara diartikan bahwa aset spesifik hanya dibolehkan menjadi milik negara sehingga individupribadi tidak diperkenankan untuk memilikinya. Sementara itu, hak kepemilikan komunal tidak lain merupakan kepemilikan yang dipunyai oleh kelompok yang telah terdefinisikan dengan baik well-defined group dari orang-orang people yang bergabung untuk menggenggam aset yang tidak bisa dipindahkan nontransferable asset. Dengan demikian teori penggunaan instrumen manajeman internal dalam sektor publik pada umumnya didasarkan pada tiga teori di atas. Meyers dan Beuselinck 2006 menyatakan untuk mencapai kinerja organisasi pemerintah yang baik, diperlukan berbagai instrumen manajemen. Instrumen manajemen tersebut meliputi aspek manajemen keuangan, manajemen kinerja, manajemen sumber daya manusia dan manajemen kualitas. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Instrumen manajemen keuangan di organisasi pemerintah meliputi berbagai instrumen terkait dengan 1 adanya alokasi internal atas sumber daya kepada unit- unit organisasi berbasiskan hasil yang telah dan hendak dicapai 2 adanya otonomi manajemen internal yang diberikan pada unit organisasi yang lebih rendah 3 adanya pengembangan terhadap sistem perhitungan biaya. Instrumen manajemen kinerja meliputi 1 adanya pengendalian internal terhadap proses pencapaian hasil dan sasaran unit organisasi 2 adanya pengembangan sistem evaluasi dan pelaporan internal yang memungkinkan manajemen yang bertanggung jawab dan atasannya dapat menilai hasil yang dicapai 3 adanya perencanaan jangka panjang yang bersifat multi-tahun. Adapun instrumen manajemen sumber daya manusia meliputi adanya upaya pengembangan sumber daya manusia yang berdasarkan pencapaian hasil. Instrumen manajemen kualitas meliputi 1 penggunaan standar kualitas atas pelayanan yang diberikan oleh organisasi 2 penggunaan survei kepuasan pelanggan atau pengguna jasa organisasi 3 penggunaan sistem manajemen kualitas seperti balanced scorecard atau ISO 4 penggunaan unit internal yang memonitor kualitas dalam organisasi. Berdasarkan teori keagenan, diharapkan bahwa keberadaan instrumen manajemen akan meningkatkan kinerja. Hal ini disebabkan karena pimpinan organisasi akan menggunakan instrumen tersebut untuk menghindari masalah agensi dan kerugian agensi dalam organisasi. Di samping itu instrumen tersebut diharapkan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara dapat mengurangi masalah agensi dalam hubungan prinsipal agen dalam hubungan pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna. Oleh karena adanya pengaruh potensial lain yang mempengaruhi kinerja organisasi, model tersebut dikembangkan dengan memasukkan berbagai variabel kontrol. Berbagai variabel kontrol tersebut adalah:

1. Kualitas manajerial

Kualitas manajerial merupakan faktor penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi organisasi. Kualitas manajerial merupakan baik atau buruknya kinerja manajerial, yaitu kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain: perencanaan, koordinasi, supervisi, staffing, negoisasi, dan representasi Indriantoro dan Supomo, 1998. Seberapa baik atau buruknya kualitas manajerial dalam melakukan perencanaan, koordinasi, supervisi, staffing, negosiasi dan representasi akan memiliki pengaruh terhadap kinerja pengelolaan dana. Dalam beberapa studi empiris, ditemukan bahwa kualitas manajerial memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi sektor publik Boyne, 2003 dan harus dimasukkan dalam model sebagai covarian. Kualitas manajerial juga bisa dianggap sebagai prakondisi untuk efektivitas penggunaan instrumen manajemen. Kualitas manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja organisasional. Menurut Mahoney dan Caroll 1963 dalam Nursidin 2008 yang dimaksud dengan kinerja manajerial adalah kinerja indvidu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain: perencanaan, pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Satuan Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika Wilayah I

0 68 106

Pengaruh sistem manajemen mutu iso 9001:2008 dan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial

0 2 26

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI UNIT Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Jatinom.

0 2 11

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

2 5 43

PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI, PARTISIPASI PENYUSUNAN Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Lingkungan, Pengalaman Kerja, dan Jenjang Pendidikan Terhadap Kinerja Manajer.

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 3 91