Tahap Pelaksanaan Tahap Akhir

penelitian, 2 Membuat proposal, 3 Ujian proposal, 4 Perizinan pada pimpinan sekolah, 5 Penyusunan alat ukur, 6 Merancang Media

3.6.2. Tahap Pelaksanaan

Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini diringkas dalam bentuk alur penelitian sebagai berikut : Santri kelompok yang tidak diberi Pre Test Pengetahuan dan Sikap Santri Post Test Pengetahuan dan Sikap Santri Setelah 1 Minggu Pre Test Pengetahuan dan Sikap Santri Post Test Pengetahuan dan Sikap Santri Santri kelompok yang diberi perlakuan Pendidikan kesehatan dengan media booklet, metode ceramah dan Tanya jawab. Setelah 1 Minggu Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner awal kepada kedua sampel untuk diisi. Pelaksanaan pre-test untuk kelompok perlakuan diberikan pada tanggal 28 Nopember 2010. Pelaksanaan pre-test dilakukan di ruang kelas Madrasah Tsanawiyah dengan bantuan guru di pesantren tersebut. Setelah pelaksanaan pre-test kelompok perlakuan diberikan intervensi media booklet dan isi booklet dijelaskan dengan metode ceramah dan Tanya jawab. Penjelasan isi media booklet yang disampaikan oleh peneliti berlangsung selama 2 jam dari pukul 16.00 sd 18.00. Materi yang diberikan kepada responden sesuai dengan isi booklet yang diberikan kepada responden , penjelasan materi dengan menggunakan powerpoint yang dibantu dengan infocus. Dalam hal ini, fasilitatorpeneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui. Pada saat sesi Tanya jawab responden begitu aktif menanyakan tentang isi dari media booklet dan seputar kesehatan reproduksi yang mereka alami. Pelaksanaan post-test dilakukan setelah 1 minggu pemberian media booklet yaitu pada tanggal 5 desember 2010. Kelompok kontrol dilakukan di Pesantren Ta’dib Al-Syakirin. Pre-test dilaksanakan pada tanggal 22 Nopember tahun 2010. Pelaksanaan pre-test dilaksanakan di ruang kelas Tsanawiyah di Pesantren Ta’dib Al-Syakirin. Setalah satu minggu yaitu pada tanggal 28 Nopember tahun 2010 dilaksanakan post-test di pesantren ta’dib Al-Syakirin. Universitas Sumatera Utara

3.6.3. Tahap Akhir

Setelah data terkumpul melalui pre-test maupun post-test, langkah yang selanjutnya dilakukan adalah 1.Editing Pengeditan Pengeditan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan isi kuesioner dengan tujuan agar data masuk dan dapat diolah secara benar, sehingga pengolahan data memberikan hasil yang menggambarkan masalah yang diteliti. 2. Coding Pengkodean Setelah data diperoleh dan melakukan pengeditan maka peneliti melakukan pengkodean pada setiap jawaban responden untuk mempermudah analisis data yang telah dikumpulkan. 3. Entri Yaitu kegiatan memasukkan data ke dalam program komputer untuk pengambilan hasil dan kesimpulan.

3.7. Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di Kota Medan

2 49 76

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 1 Kartasura.

0 2 13

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Di FIK-UMS.

0 7 17

FEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA BLORA.

0 1 10

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL TAHUN 2010

0 0 10

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI PESANTREN MODERN AL JUNAIDIYAH BIRU KABUPATEN BONE TAHUN 2012

0 0 80