1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi remaja melalui media
booklet terhadap perubahan pengetahuan dan sikap santri tentang kesehatan reproduksi di Pesantren Darul Hikmah dan Pesantren Ta’dib Assyakirin Tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh media booklet sebagai media pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap santri tentang kesehatan reproduksi di
Pesantren Darul Hikmah tahun 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengaruh media booklet terhadap perubahan pengetahuan santri
tentang kesehatan reproduksi di Pesantren Darul Hikmah tahun 2010. b.
Mengetahui pengaruh media booklet terhadap perubahan sikap santri terhadap kesehatan reproduksi di Pesantren Darul Hikmah tahun 2010.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Dinas Kesehatan, diharapkan dapat dijadikan dasar untuk menentukan
kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan serta pembinaan program kesehatan reproduksi remaja KRR yang dilakukan di sekolah,
sehingga meningkatkan kinerja tim. b.
Bagi Pesantren, diharapkan dapat menjadi panduan dalam memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja bagi para santri.
c. Bagi peneliti lain diharapkan dapat dijadikan bahan kajian lanjut untuk
melaksanakan penelitian dengan topik yang sama, agar memberikan kontribusi untuk pelaksanaan program pendidikan kesehatan dalam
penanganan kesehatan reproduksi remaja.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan adalah proses memberdayakan dan memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui
peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan yang sehat Depkes, 2000. Promosi kesehatan mencakup aspek perilaku, yaitu upaya
untuk memotivasi, mendorong dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki masyarakat agar mereka mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Istilah dan pengertian promosi kesehatan ini merupakan pengembangan dari istilah pengertian yang sudah dikenal selama ini, seperti
Pendidikan Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan, KIE Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Menurut Notoatmodjo 2005 Promosi Kesehatan dapat diartikan sebagai
upaya yang dilakukan terhadap masyarakat sehingga mereka mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.
2.2 Pendidikan Kesehatan
Konsep dasar pendidikan adalah proses belajar yang berarti di dalam pendidikan itu sendiri terjadi proses pertumbuhan perkembangan atau perubahan
kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada individu, kelompok atau masyarakat dari tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak
mampu menjadi menjadi mampu mengatasi masalah-masalah kesehatannya sendiri. Selanjutnya dalam kegiatan belajar terdapat tiga persoalan pokok yang saling
berkaitan yaitu: Natoatmodjo, 2004
Universitas Sumatera Utara